InJourney Ajak Pembalap MotoGP untuk Wujudkan Destinasi Wisata yang Berkelanjutan di Mandalika

Sabtu 28-09-2024,12:00 WIB
Reporter : Alvin Septian
Editor : Alvin Septian

Selain itu, kegiatan ini memberikan edukasi kepada anak-anak dan masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan sejak dini, dengan harapan mereka akan tumbuh menjadi generasi yang peduli dan bertanggung jawab terhadap alam.

BACA JUGA:Aprilia Racing Team dan BCode Jalin Kemitraan Teknologi Baru Untuk Pengembangan Paspor Produk Digital

BACA JUGA:Pertamina Enduro VR46 Racing Team Bakal Pakai Livery Baru di MotoGP Mandalika 2024

Para pembalap MotoGP™ turut mencontohkan bagaimana langkah-langkah kecil dalam menjaga kelestarian lingkungan dapat memberikan dampak positif bagi masa depan.

Mereka berinteraksi dengan anak-anak MCLC, serta memberikan pemahaman mengenai pentingnya menghargai dan melindungi alam.

Direktur Operasi ITDC Wenda Ramadya Nabiel juga menambahkan, bahwa kegiatan penanaman pohon ini merupakan langkah besar menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

“Inisiatif ini adalah bagian dari komitmen ITDC untuk menanam 10.000 pohon di kawasan The Mandalika, yang juga mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama dalam perlindungan lingkungan hidup,” ungkapnya.

BACA JUGA:Muncul di Malaysia Skutik Bongsor Gahar 350 cc Silangan Yamaha XMAX dan Honda PCX 160, Segini harganya

BACA JUGA:Murah Banget! Ternyata Pajak Motor TVS Bermesin 100 cc Ini Nggak Sampai Rp 200 Ribu Lho!

Ia juga menjelaskan bahwa program “Journey to Green Tourism Mandalika” tahun ini menandai setiap pohon yang ditanam dengan nama pembalap MotoGP™ yang turut dalam kegiatan ini, sebagai penghormatan atas partisipasi mereka.

Sebelumnya, kegiatan lingkungan juga dilakukan tahun lalu dengan aksi bersih- bersih pantai dan penanaman terumbu karang di Pantai Kuta Mandalika bersama para pembalap MotoGP™.

Selain penanaman pohon, ajang MotoGP™ tahun ini juga memperkenalkan program Diet Plastik melalui inisiatif Journey To Green Tourism Mandalika, yang melarang penggunaan plastik sekali pakai, khususnya botol minuman plastik.

Program ini dijadikan proyek percontohan, di mana nantinya akan disusun rekomendasi prosedur pengelolaan sampah untuk diterapkan pada setiap acara yang diselenggarakan oleh ITDC.

BACA JUGA:5 Tips Berkendara Aman di Jalan Raya Ala Michelin

BACA JUGA:Segini Cicilan Terbaru Motor Honda Supra GTR 150, Motor Bebek Dengan Sensasi 6 Percepatan

Sebagai langkah awal, program ini dimulai di area BRI Lounge, di mana pengunjung akan mengikuti protokol guna ulang untuk membatasi penggunaan plastik.

Kategori :