Bagi pemilik gedung, teknologi ini menawarkan cara untuk mengoptimalkan pengelolaan parkir dan meningkatkan kapasitas tanpa perlu memperluas infrastruktur fisik.
BACA JUGA:Rekomendasi Handgrip Motor, Bikin Riding Makin Nyaman dan Aman!
BACA JUGA:Diikuti 130 Peserta, BMW Motorrad Indonesia Sukses Gelar Seri Kedua GS Race 2024 di Bandung
"Di Indonesia, adopsi teknologi pendukung kendaraan otonom, seperti Traffic Dispatching System dan License Plate Recognition, dapat menjadi langkah awal menuju integrasi kendaraan otonom yang lebih luas," ujar Wilson.
"Peluang ini tidak hanya menguntungkan dari sisi efisiensi operasional pemilik gedung, tetapi juga menjadikan Indonesia bagian dari revolusi global dalam mobilitas pintar," sambungnya.
Centrepark memproyeksikan bahwa pada tahun 2025, teknologi cerdas seperti Face Recognition dan Automated Visitor Management System (AVMS) akan menjadi pilar utama dalam menciptakan pengalaman parkir yang lebih personal dan efisien.
Teknologi ini bertujuan untuk memperkuat hubungan dengan pengguna melalui program loyalitas berbasis data, serta memberikan wawasan strategis kepada pemilik gedung melalui solusi seperti People Counting dan AI Solutions for Malls.
BACA JUGA:3 Rider MotoGP Ini, Menggunakan Waktu Liburan Musim Dingin untuk Operasi
BACA JUGA:Jorge Martin Bangga Prima Pramac, Tim Hanya 12 Orang Namun Kinerja Seperti 200 Orang
Dengan teknologi AI, pemilik gedung dapat menganalisis pola penggunaan parkir, seperti waktu sibuk, jenis kendaraan yang sering parkir, dan durasi rata-rata parkir.
Informasi ini membantu pemilik gedung untuk memahami kebutuhan pengunjung dan merencanakan kebijakan seperti tarif dinamis, menambah fasilitas seperti stasiun pengisian daya kendaraan listrik, atau meningkatkan layanan di jam-jam tertentu guna meningkatkan efisiensi dan kenyamanan pengguna parkir.
Centrepark berkomitmen untuk menciptakan nilai ekonomi bagi Indonesia melalui inovasi teknologi yang meningkatkan efisiensi di sektor properti dan transportasi.
Hal ini selaras dengan visi Centrepark 2025 untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Selain itu, Centrepark merencanakan ekspansi regional untuk membawa teknologi Indonesia ke pasar internasional, dengan harapan membuktikan bahwa inovasi anak bangsa memiliki daya saing di tingkat global, khususnya dalam industri perparkiran.