Per CVT yang lemah membuat kampas ganda terbuka bahkan di rpm rendah. Hal ini bisa membuat kampas cepat terkikis dan mangkuk kampas menjadi gosong. Motor juga bisa “melompat” saat dinyalakan karena kampas langsung menggigit.
BACA JUGA:Film Pendek Jadi Sarana Kampanye Keselamatan Berkendara Bareng Generasi Muda
2. Kampas Ganda Cepat Aus
Kondisi ini menyebabkan getaran pada CVT dan menurunkan kenyamanan berkendara. Jika dibiarkan, performa mesin akan menurun. Kampas ganda dan per CVT perlu dicek secara berkala.
3. Kerusakan pada Mangkok Ganda
Jika kampas ganda habis, mangkok ganda akan ikut terkikis. Kondisi ini membuat per CVT bekerja lebih berat dan rentan patah. Mangkok ganda pun harus diganti, yang tentunya membutuhkan biaya lebih besar.
BACA JUGA:Begini Cara Mudah Mencegah Karat pada Mesin Motor
4. Ban Belakang Berputar Kencang Saat Stasioner
Ciri lain per CVT lemah adalah ban belakang tetap berputar meski mesin dalam keadaan idle. Kondisi ini berbahaya bagi keselamatan pengendara.
5. Penurunan Performa Motor
Tenaga mesin yang disalurkan menjadi tidak maksimal, sehingga akselerasi dan performa motor berkurang.
Jadi, teman-teman pemilik motor matic, jangan lupa untuk merawat dan memilih Per CVT yang tepat agar performa motor matic kalian tetap optimal.
Kalau ada tanda-tanda bahwa Per CVT sudah mulai lemah, segera lakukan perbaikan biar tidak terjadi kerusakan yang lebih parah.