JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -- Musim 2024 menjadi tahun emas bagi Herjun Atna Firdaus. Pebalap Astra Honda Racing Team ini akhirnya berhasil meraih gelar juara Asia di kelas AP250 setelah tiga musim penuh perjuangan.
Dengan dua kemenangan, dua kali finis di posisi kedua, dan dua kali di posisi ketiga, konsistensi Herjun di 10 dari 11 balapan musim ini mengantarkannya meraih gelar juara di tahun 2024 ini.
Tantangan Sebagai Favorit Juara
Setelah dua musim nyaris meraih gelar, tahun ini Herjun akhirnya berhasil. Namun, menjaga performa sebagai salah satu favorit juara bukanlah hal mudah.
BACA JUGA:Mengenal Sistem Pengapian Motor: Cara Kerja dan Komponen Utamanya
BACA JUGA:Sering Diabaikan, Minyak Rem Motor Ternyata Punya Peran Besar
"Cukup sulit, karena team kami banyak jadi perhatian. Demikian juga sebagai pebalap paling senior di team saya pada kelas AP250. Ketika kualifikasi, pebalap lain memperhatikan saya. Jadi saya harus fokus untuk tidak membuat kesalahan," ujar Herjun.
Konsistensi di Musim yang Kompetitif
Meski catatan kemenangan tahun ini lebih sedikit dibandingkan musim lalu, Herjun merasa performanya lebih konsisten.
"Tahun ini, persaingan lebih merata. Astra Honda tidak se dominan di tahun sebelumnya karena kompetisi ada sejumlah perubahan," jelasnya.
BACA JUGA:Etika Berkendara di Tanjakan dan Turunan Sempit, Siapa yang Harus Mengalah?
BACA JUGA:Terinspirasi Harley-Davidson, Benelli Leoncino Bobber 400 Gendong Mesin V-Twin Baru
Tekanan Sebagai Pebalap Senior
Dengan naiknya Rheza dan Veda ke kelas SS600, Herjun otomatis menjadi pebalap senior di kelas AP250.
"Bagi saya tidak ada tekanan berlebih. Saya percaya diri dengan skill saya dan team. Saya menjalani semaksimal mungkin yang bisa saya lakukan dan ini adalah cara terbaik untuk mengelola tekanan," ucapnya dengan percaya diri.