Persaingan dengan Rekan Setim
Tahun ini, salah satu rival terberat Herjun justru datang dari rekan setimnya sendiri, Kiandra Ramadhipa.
BACA JUGA:Rantai Motor Kendur? Jangan Sembarangan Potong, Inilah Risikonya!
BACA JUGA:Mengenang Osamu Suzuki, Pemimpin Legendaris di Balik Kesuksesan Suzuki Motor
Meski demikian, Herjun mengaku sudah terbiasa dengan persaingan seperti ini sejak pertama kali bergabung dengan Astra Honda pada 2022.
"Saya menganggap itu hal yang biasa di Astra Honda sejak pertama kali saya balapan di 2022 , saya sudah terbiasa hadapi situasi seperti itu," ujarnya.
Tantangan Regulasi
Musim ini tidak berjalan mulus. Regulasi terkait putaran mesin sempat menjadi tantangan besar.
"Ya memang tidak mudah dengan regulasi saat ini. tetapi inilah kondisinya saya untuk harus tetap fight di segala kondisi," katanya.
BACA JUGA:Royal Enfield Perluas Sayap di Asia, Resmikan Pabrik Baru di Thailand
BACA JUGA:Meluncur Honda CB125R Model 2025, Harganya Bikin Geleng-Geleng
Balapan terakhir di Buriram juga bukan hal yang mudah. Setelah hasil kurang memuaskan di hari Sabtu, Herjun berhasil bangkit dan mengamankan gelar juara di hari Minggu.
"Saya tetap fokus pada diri saya dan melakukan hal terbaik yang bisa saya lakukan," ujarnya.
Momen Terberat di Musim 2024
Herjun mengakui momen tersulitnya terjadi saat ia terjatuh di Jepang dan mendapatkan hasil yang kurang memuaskan di Indonesia.
Namun, kerja keras tim dan dukungan penuh dari mereka menjadi titik balik baginya.