Smart key bekerja pakai frekuensi radio, jadi rentan kena interferensi dari perangkat elektronik lain.
Kalau sinyal terganggu, remote bisa jadi nggak berfungsi dan motor susah dinyalakan.
BACA JUGA:Knalpot Motor Berkarat? Jangan Panik, Coba 6 Cara Simpel Ini!
BACA JUGA:Tips Ampuh Menghilangkan Lecet pada Bodi Sepeda Motor Warna Doff
2. Butuh Perawatan Baterai Remote
Remote smart key butuh baterai untuk bekerja. Kalau baterainya habis, motor nggak bisa dinyalakan.
Jadi, pastikan Bradsis rutin cek kondisi baterai dan harus ganti kalau baterai udah lemah.
Nah untuk cara mengganti baterai remote Smart Key, Bradsis bisa klik link di bawah
Cara Mudah Mengganti Baterai Smart Key
3. Risiko Remote Hilang atau Rusak
Remote smart key biasanya kecil dan mudah hilang atau rusak. Kalau hilang, siap-siap keluar biaya lebih buat ganti.
BACA JUGA:Tips Perawatan Motor Setelah Touring Jarak Jauh Saat Libur Nataru
BACA JUGA:Lewis Hamilton Negosiasi Dengan KTM, Jadi Beli?
4. Biaya Perbaikan Mahal
Karena teknologinya lebih canggih, komponen smart key juga lebih kompleks. Kalau rusak, biaya servis atau penggantiannya bisa bikin dompet menipis.
5. Rentan Terhadap Peretasan
Teknologi smart key punya risiko diretas atau di-skimming. Pencuri yang punya alat khusus bisa menangkap sinyal dari remote dan membuka motor dengan mudah.
Smart key memang bikin pengalaman berkendara jadi lebih praktis, aman, dan modern. Tapi, teknologi ini juga punya beberapa kelemahan yang perlu dipertimbangkan.
Nah, pastikan sebelum membeli motor dengan fitur smart key, Bradsis mesti paham dulu kelebihan dan kekurangannya.
Jadi, gimana? Tertarik punya motor dengan teknologi smart key?