JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -- Motor manual dan otomatis punya perbedaan penting, terutama soal kopling. Motor manual dilengkapi perangkat kopling, seperti tuas kopling, kabel kopling, clutch adjuster, per, dan kampas kopling.
Semua komponen ini harus dalam kondisi prima biar motor bisa jalan mulus. Sayangnya, kabel kopling sering jadi biang masalah karena bisa putus.
Penyebabnya? Mulai dari karat, setelan yang nggak pas, hingga kabel yang terjepit.
Kabel kopling itu sebenarnya kawat sling yang dibungkus selang fleksibel. Komponen ini penting banget karena tugasnya menghubungkan tuas kopling ke release fork di mesin.
BACA JUGA:Cuprum Motor Oil: Pelumas Premium dengan Teknologi Neol CuGlide Hadir di Indonesia
BACA JUGA:QJ Motor Gandeng MT Helmets MSI Jalin Kemitraan Strategis untuk Moto2 2025
Kalau bagian ini karatan atau rusak, kamu pasti bakal kesulitan ngeoper gigi. Makanya, penting buat rutin cek dan rawat kabel kopling.
Misalnya, pastikan bagian seal di atas kabel nggak bocor, karena kalau air hujan atau kotoran masuk, kabel bisa karatan dan macet.
Buat perawatan, tiap habis cuci motor, langsung cek kabel kopling dan pastikan komponen ini kering dan bersih.
Jangan lupa juga tambahin pelumas di bagian dalam kabel biar kawat slingnya tetap lancar dan bebas karat.
BACA JUGA:Hindari Menyalip Sembarangan, Berikut Tips #Cari_Aman Berkendara di Jalan Raya Ala Wahana
Posisi kabel juga harus rapi, jangan sampai tertekuk, nempel di mesin, atau bahkan bersentuhan dengan ban depan.
Intinya, perhatikan posisi kabel biar nggak gampang rusak ya.