JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -- Pol Espargaro mengakui kariernya di MotoGP sudah mulai meredup, terutama setelah KTM memutuskan menggantinya dengan Pedro Acosta, pembalap muda yang sedang bersinar.
Kini, di usia 33 tahun, Espargaro menjalani peran sebagai pembalap penguji, wild card, dan penyiar di TV Spanyol.
“Saya nyaman dengan hidup saya sekarang,” ungkap Pol. “Saya masih fit, tapi dengan cara yang lebih santai."
"Jadi, saya menikmati menjelaskan dunia balap ke penonton TV atau mendengarkan tim penguji. Rasanya beda, tapi tetap seru.”
BACA JUGA:Ini Deretan Pembalap Indonesia yang Siap Beraksi di Kejuaraan Dunia 2025
BACA JUGA:Tanda-tanda Honda Bangkit di Tengah Keterpurukan MotoGP Musim Lalu
Meski begitu, dia tetap merindukan sensasi balapan. “Balapan di San Marino tahun ini, finis ke-10 di trek basah? Itu luar biasa!
Tapi saya sadar, level saya sudah nggak sama dengan Brad Binder, Maverick Vinales, atau Pedro Acosta.
Energi anak-anak muda ini benar-benar gila, dan tugas saya adalah memberi mereka ruang untuk bersinar,” tambah Pol.
Setelah kecelakaan parah di 2023 yang menyebabkan cedera punggung dan rahang, Pol juga menyadari prioritasnya berubah.
BACA JUGA:KTM di MotoGP Penuh Ketidakpastian, Tantangan, dan Harapan untuk 2025
BACA JUGA:Valentino Rossi Siap Comeback ke Paddock MotoGP di 2025
“Setelah itu, saya nggak cuma mikirin diri sendiri. Saya punya istri dan dua anak perempuan. Rasanya sakit kalau nggak bisa gendong mereka karena punggung masih bermasalah.”
Pol juga menaruh pujian besar untuk Pedro Acosta yang menggantikannya. “Lihat Pedro, dia luar biasa! KTM membuat keputusan tepat.”
Di 2025, Pol akan memegang peran penting dalam pengembangan motor KTM, bekerja sama dengan dua pembalap anyar, Maverick Vinales dan Enea Bastianini.