Ciri khas sistem ini adalah pengunci berbentuk gesper bergerigi. Cara penggunaannya juga mudah, tinggal masukkan tali ke dalam rumah pengunci, dan untuk melepasnya cukup tekan tuasnya.
Biasanya, sistem Micro Lock terbuat dari bahan plastik, sehingga lebih sederhana dan sering digunakan pada helm standar dengan harga terjangkau.
3. Double D-ring
Bicara soal keamanan maksimal, Double D-Ring adalah juaranya. Awalnya, sistem ini hanya digunakan pada helm premium atau helm balap, tapi sekarang banyak helm standar yang sudah menggunakannya.
Sesuai namanya, model ini menggunakan dua cincin berbentuk huruf "D" sebagai pengunci.
BACA JUGA:Pahami Fungsi dan Cara Merawat Busi dengan Benar, Komponen Kecil yang Punya Peran Besar
BACA JUGA:Yamaha Kembali Gelar Event 'We Are Aerox Society' Serentak di 5 Kota Besar
Cara menguncinya berbeda dengan model gesper biasa, tali harus dimasukkan ke dalam kedua cincin dan dikencangkan secara manual. Semakin ada tekanan ke bawah, semakin kuat ikatannya.
Meskipun sedikit lebih ribet saat dipasang, terutama jika memakai sarung tangan, sistem ini justru memberikan perlindungan terbaik. Karena itulah banyak pembalap dan biker touring lebih memilih helm dengan pengunci Double D-Ring.
Nah, itu dia Bradsis! Beberapa jenis tali helm sesuai dengan model dan kebutuhan. Setiap jenis tali helm punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Kalau ingin yang praktis, Quick Release dan Micro Lock bisa jadi pilihan. Tapi kalau mengutamakan keamanan maksimal, Double D-Ring patut dipertimbangkan.