3. Keringkan Knalpot
Setelah motor berada di tempat yang aman, segera keringkan knalpot dengan cara melepasnya jika memungkinkan agar lebih mudah dibersihkan.
Jika tidak bisa dilepas, miringkan motor supaya air bisa keluar dari ujung knalpot. Gunakan kain kering untuk menyeka bagian luarnya, dan untuk mempercepat proses pengeringan di dalam knalpot, bisa menggunakan hair dryer atau blower.
4. Nyalakan Mesin Perlahan
Setelah memastikan knalpot kering, coba nyalakan mesin perlahan agar panas dari mesin bisa menguapkan sisa air yang masih ada, namun tetap perhatikan suaranya. Jika terdengar kasar atau tidak normal, segera matikan dan periksa kembali.
5. Cek Sistem Pembuangan
Jika air masih keluar atau performa motor menurun, periksa sambungan knalpot untuk memastikan tidak ada kebocoran atau celah, serta cek bagian dalam knalpot untuk memastikan tidak ada kotoran yang menyumbat.
6. Ganti Oli Mesin
Jika air sudah masuk ke ruang bakar dan bercampur dengan oli, segera ganti oli agar mesin tidak rusak.