JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -- Jonathan Rea dipastikan bakal absen di putaran kedua Kejuaraan Dunia Superbike (WorldSBK) 2025 di Portimao.
Pembalap Yamaha itu masih dalam masa pemulihan setelah mengalami kecelakaan saat uji coba di Phillip Island yang menyebabkan tiga tulang dikaki kirinya patah.
Cedera tersebut memaksanya menjalani operasi pada 21 Februari di Belfast. Awalnya, Rea berharap bisa kembali lebih cepat, tetapi proses pemulihannya berjalan lebih lambat dari yang diperkirakan.
Rencananya, Rea baru bisa kembali ke lintasan pada putaran ketiga di Assen, pertengahan April nanti. Untuk sementara, Yamaha menunjuk pembalap MotoGP Augusto Fernandez, sebagai penggantinya di Portimão.
BACA JUGA:Kisah Perjalanan Gulsah, Bikers Wanita Asal Turki Jelajahi 23 Negara dengan Aprilia Tuareg 660
BACA JUGA:Volta Tawarkan Kemudahan Miliki Motor Listrik dengan Sistem Sewa Baterai
Rea mengaku frustrasi karena harus absen cukup lama, tetapi ia berusaha tetap sabar dan fokus pada pemulihan.
"Sekarang sudah dua minggu pascaoperasi dan rasa sakitnya sudah agak berkurang, jadi kondisi saya baik-baik saja. Ini benar-benar suatu proses dan saya melakukan segala daya saya untuk kembali ke jalur yang benar dan mencapai kebugaran penuh secepat dan seaman mungkin," ujarnya.
"Saya berharap bisa melepas gipsnya, tetapi gipsnya tetap dipakai untuk saat ini, demi amannya. Butuh waktu, kaki adalah bagian tubuh yang sangat penting untuk menahan beban, jadi saya harus menjalani rehabilitasi dengan hati-hati dan jika itu berarti harus memakai gips beberapa minggu lagi, maka itulah yang akan saya lakukan." lanjutnya.
Selama masa pemulihan, Rea tetap menjaga kebugarannya sebisa mungkin. Ia sudah mulai latihan ringan untuk tubuh bagian atas, inti, dan leher. Begitu beralih ke Aircast (gips udara), dia bisa sedikit meningkatkan intensitas latihannya.
Meski kecewa harus absen, Rea memahami bahwa peluangnya untuk bersaing di puncak klasemen musim ini sudah sulit. Oleh karena itu, ia tidak ingin terburu-buru kembali sebelum benar-benar pulih.
"Saya tidak ingin kembali ke atas motor sebelum saya yakin saya bisa memberikan 100 persen kemampuan, karena itulah yang pantas untuk tim saya, Yamaha, dan saya," jelas Rea.
Baginya, yang terpenting saat ini adalah mendengarkan saran dokter dan fisioterapis agar bisa kembali ke lintasan dalam kondisi terbaik.