Memahami Kode SAE pada Oli Motor: Tingkat Kekentalan yang Tepat untuk Performa Optimal

Rabu 07-05-2025,15:33 WIB
Reporter : Ilyasa Fajrin
Editor : Priya Satrio

• Kondisi Iklim dan Suhu Lingkungan, oli dengan angka sebelum "W" yang lebih rendah (misalnya 10W) akan lebih baik untuk memudahkan start awal.

Jika Anda sering berkendara di daerah panas atau mesin cenderung bekerja keras, oli dengan angka setelah "-" yang lebih tinggi (misalnya 40 atau 50) mungkin lebih sesuai untuk memberikan perlindungan yang optimal pada suhu tinggi.

• Motor yang lebih tua mungkin memerlukan oli dengan viskositas yang sedikit lebih tinggi untuk mengisi celah-celah akibat keausan.

• Gaya berkendara yang agresif atau sering membawa beban berat dapat menyebabkan mesin bekerja lebih keras dan menghasilkan panas lebih tinggi, sehingga mungkin memerlukan oli dengan viskositas yang lebih tinggi pada suhu kerja.

BACA JUGA:Jangan Panik! Ini Cara Simpel Atasi Motor Ngebul Tanpa Bongkar Mesin

Menggunakan oli dengan viskositas yang tidak sesuai dapat berdampak negatif pada mesin motor Anda:

• Pada suhu tinggi, oli yang terlalu encer mungkin tidak dapat mempertahankan lapisan pelindung yang cukup antara komponen bergerak, menyebabkan gesekan dan keausan yang berlebihan.

• Pada suhu dingin, oli yang terlalu kental akan sulit mengalir dan melumasi komponen dengan cepat saat start awal, juga meningkatkan risiko keausan. Selain itu, oli yang terlalu kental dapat meningkatkan hambatan internal mesin, mengurangi efisiensi bahan bakar dan performa.

Dengan memilih viskositas oli yang sesuai, Anda dapat memastikan pelumasan yang optimal, melindungi mesin dari keausan, dan menjaga performa motor Anda tetap prima.

Kategori :