Memahami Kode SAE pada Oli Motor: Tingkat Kekentalan yang Tepat untuk Performa Optimal

Memahami Kode SAE pada Oli Motor: Tingkat Kekentalan yang Tepat untuk Performa Optimal

Kode yang Tertera pada Kemasan Oli Motor-Ilyasa Fajrin-motorexpertz.com

JAKAARTA, MOTOREXPERTZ.COM -- Kode yang tertera pada kemasan oli, kode SAE (Society of Automotive Engineers) memegang peranan penting dalam menentukan tingkat kekentalan atau viskositas oli

SAE adalah organisasi yang menetapkan standar teknis di berbagai industri, termasuk otomotif.

SAE mengklasifikasikan oli berdasarkan viskositasnya, yaitu ukuran ketahanan oli terhadap aliran.

Sebagian besar oli motor modern adalah oli multi-grade, yang ditandai dengan kode seperti SAE 10W-40 atau SAE 20W-50.

BACA JUGA:Gampang! Begini Cara Ganti Oli Gardan Motor Matic, Bisa Dilakukan Mandiri

Kode ini terdiri dari dua bagian yang dipisahkan oleh huruf "W" (yang berarti Winter):

• Angka sebelum "W" (Contoh: 10W, 20W) menunjukkan viskositas oli pada suhu rendah.

Angka yang lebih kecil berarti oli lebih encer pada suhu dingin, untuk mengurangi keausan saat mesin belum mencapai suhu kerja optimal.

• Angka setelah "-" (Contoh: 40, 50) menunjukkan viskositas oli pada suhu tinggi (100°C).

BACA JUGA:Pertamina Enduro Platinum 5W-40 Resmi Meluncur! Pelumas Premium Khusus Motor BMW

Angka yang lebih tinggi berarti oli lebih kental pada suhu kerja mesin, memberikan lapisan pelindung yang lebih baik saat mesin panas dan bekerja keras.

Memilih kode SAE yang tepat sangat penting dan sebaiknya selalu didasarkan pada beberapa faktor:

• Rekomendasi Buku manual pemilik motor Anda adalah sumber informasi utama.

Pabrikan telah melakukan pengujian dan menentukan viskositas oli yang paling sesuai dengan spesifikasi mesin motor Anda.

Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya