JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -- Bos Ducati, Davide Tardozzi, akhirnya angkat suara soal rivalitas panas antara Marc Marquez dan Valentino Rossi yang belum juga reda meski The Doctor sudah pensiun.
Menurut Tardozzi, semua drama masa lalu itu udah waktunya disudahi. Dia berharap banget dua legenda MotoGP ini bisa berdamai, bukan cuma demi mereka berdua, tapi juga buat para fans yang masih ribut terus di luar lintasan.
Masalah makin panas waktu Marquez sukses nyabet kemenangan di sprint race MotoGP Italia 2025, tapi malah disiul-siulin sama penonton di Mugello yang notabene sirkuit kandangnya Ducati.
Bukannya dapet tepuk tangan, Baby Alien malah kena nyinyir. Padahal, Marquez udah ngasih hasil maksimal buat tim.
BACA JUGA:Gunakan Ponsel dengan Bijak Saat Berkendara, Ini Tips dari Wahana Honda!
BACA JUGA:Motor Listrik Banjir Diskon Hingga Belasan Juta di Jakarta Fair 2025, Yuk Merapat!
Bos Ducati, Davide Tardozzi--Ducati Corse
Tardozzi pun nggak bisa nahan emosi, dia marah ke penonton karena merasa itu perlakuan nggak adil buat Marquez yang udah kerja keras buat bawa Ducati juara.
Tardozzi yakin, satu-satunya cara biar situasi adem adalah kalau Marquez dan Rossi mau buka lembaran baru.
"Menurut saya, perilaku tidak sportif tidak lagi dibenarkan jika dikaitkan dengan kejadian 10 tahun lalu. Sudah saatnya menutup lembaran lama dan membuka halaman baru, terutama untuk Marc dan Valentino, harus saling mengirim pesan positif," kata Tardozzi, dikutip dari Sky Sports Italia.
"Saya mau melihat mereka berjabat tangan karena masa lalu tidak bisa diubah lagi." Tambahnya.
BACA JUGA:Tak Banyak yang Tahu, Mario Aji Sudah Cedera Sejak Tes Pramusim Moto2 Jerez 2025
BACA JUGA:Mengapa Honda RC213V Tetap Pakai Kabel Sling Meski Sudah Ride by Wire? Ini Alasannya
Valentino Rossi dan Marc Marquez--Grand Slam Racing
Terlepas dari isu fans dan rivalitas, performa Marquez di Mugello emang luar biasa. Dia sapu bersih semua sesi dari kualifikasi, sprint race, sampai balapan utama.