Motor lawas atau motor klasik pastinya jumlahnya semakin tak banyak. Tak sedikit yang sudah rusak atau dijual ke besi tua, bisa juga dimodifikasi hingga bentuk aslinya sudah hilang.
Situasi inilah yang membuat unit yang masih asli, lengkap secara mesin dan tampilan serta surat-surat yang masih lengkap sehingga menjadiannya sangat langka.
Kelangkaan ini secara tak tertulis membuat hukum ekonomi bermain, yaitu semakin langka, semakin mahal. Terlebih, jika motor tersebut sedang jadi incaran banyak kolektor, di sinilah harganya bisa naik berkali-kali lipat.
3. Tren Retro dan Vintage yang Naik Daun
Gaya retro dan vintage semakin digemari, tidak hanya dunia fashion atau musik saja, tetapi juga dalam dunia otomotif.
Motor-motor lawas dengan desain klasik dianggap mempunyai karakter dan jiwa yang tidak ada dalam motor modern masa kini.
Bahkan, pabrikan besar saat ini sudah banyak yang memproduksi motor baru namun bergaya klasik, seperti Honda CB Series atau Yamaha XSR.
Kendati demikian, tetap aja, motor asli zaman dulu dianggap punya nilai yang lebih berharga bagi para penggemarnya.
4. Bisa Jadi Investasi Alternatif
Percaya atau tidak, tak sedikit orang masa kini yang melihat motor klasik atau motor lawas sebagai bagian investasi seperti investasi emas.
Asalkan kondisinya terawat dan original mesin serta bodinya masih dijaga, maka harganya bisa naik dari tahun ke tahun.
Bahkan, ada saja yang bersedia untuk membeli motor klasik atau motor lawas hanya untuk dipajang, lalu dijual beberapa tahun kemudian dengan harga yang lebih tinggi.