MOTOREXPERTZ.COM -- Di tengah banyaknya motor baru yang semakin canggih dan modern akan teknologi dan tampilan, siapa sangka jika motor-motor lawas atau retro justru banyak juga yang mencari dan harganya melambung tinggi.
Motor yang dulunya hanya belasan juta rupiah, sekarang bisa dihargai puluhan bahkan hingga mencapai ratusan juta rupiah.
Menariknya lagi, tak sedikit juga pencinta otomotif yang tidak keberatan utnuk menghabiskan waktu dan uang untuk mencari dan pergi ke luar kota hanya demi mendapatkan satu unit motor jadul yang mereka inginkan.
Lalu, kenapa hal ini bisa terjadi? Padahal, secara tampilan dan teknologi jelas motor klasik atau motor lawas kalah dengan motor masa kini. Berikut kami mengulasnya:
BACA JUGA: Meski Kalah Saing, Motor Bebek Masih Banyak Peminatnya, Kenapa?
BACA JUGA: 3 Merk Helm Half Face Terbaru Turut Ramaikan Jakarta Fair 2025
1. Nilai Koleksi dan Rasa Sentimental
Bagi sebagian orang, motor klasik atau motor lawas tidak hanya kendaraan biasa, namun juga sebagai tanda kenangan.
Tidak sedikit di antara mereka mungkin saja dulunya pernah memiliki atau ingin punya motor tertentu ketika muda namun tak bisa memilikinya faktor finansial.
Barulah saat sudah mapan atau memiliki uang yang cukup, keinginan itu muncul lagi.
Motor seperti Honda Astrea Grand, Honda Monkey, Yamaha RX-King, Suzuki A100, atau Vespa lawas bisa dibilang memiliki tempat spesial di hati para penggemarnya.
BACA JUGA: Gampang! Begini Cara Cek Oli Mesin Motor Sendiri di Rumah, Gak Perlu ke Bengkel!
BACA JUGA: Apakah Pengguna Motor Listrik Wajib Punya SIM C Khusus? Gini Jawaban Jujurnya...
Wajar jika pada akhirnya, harga bukan lagi jadi permasalahannya. Terlebih, jika mereka sudah tahu jika semakin asli dan terawat kondisinya, maka makin mahal pula harga jualnya.
2. Unit Terbatas dan Sulit Dicari