JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -- Servis motor itu penting banget, dan biasanya dilakukan rutin tiap 1 sampai 2 bulan sekali, atau kalau jarak tempuh motor kamu udah nyentuh 2.000 km.
Tujuannya jelas, biar motor kamu tetap dalam kondisi prima dan nggak rewel di jalan.
Servis ini dikenal juga sebagai tune up, dan terbagi jadi dua jenis utama: servis ringan dan servis besar.
BACA JUGA:MotoGP Mandalika 2025 Siap Digelar, MGPA dan ITDC Mantapkan Sinergi dengan Pemprov NTB
BACA JUGA:Cuma Pakai Obeng, Kamu Bisa Buktikan Sokbreker Itu Asli atau KW!
Servis Ringan
Servis ringan ini biasanya fokus ke bagian-bagian tertentu aja yang sering dipakai.
Misalnya ganti oli mesin, cek kampas rem, busi, tekanan ban, aki, filter udara, suspensi, sampai lampu-lampu motor.
Karena enggak nyentuh bagian dalam mesin, biaya servis ringan ini lebih terjangkau dan fleksibel banget karena kamu bisa pilih bagian mana aja yang pengin dicek.
Tapi saran aja, biar nggak bolak-balik ke bengkel, ada baiknya siapin dana cadangan kalau-kalau ada sparepart yang harus diganti mendadak.
BACA JUGA:Aron Canet Realistis, Ogah Nunggu MotoGP dan Siap Gantikan Toprak Razgatlioglu di WSBK Bareng BMW
BACA JUGA:TVS Apache RTR 160 2V 2025 Tampil Makin Garang, Cek Fitur dan Spesifikasinya
Servis Besar
Kalau servis besar, ini beda cerita. Fokusnya ke jeroan mesin dan biasanya dikerjain lebih detail, pake alat khusus juga.
Seperti ganti sil klep, bersihin kerak karbon, skir klep, dan komponen internal lainnya. Karena butuh waktu lebih lama dan teknik khusus, biaya servis besar ini jelas lebih mahal.