JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -- Susunan grup konsesi MotoGP 2025 hampir berubah di jendela musim panas ini.
Ducati masih berdiri sendiri di Grup A, KTM dan Aprilia di Grup C, sedangkan Yamaha dan Honda bertahan di Grup D.
Tapi posisi Aprilia nyaris turun ke grup terbawah kalau saja mereka nggak tampil oke di MotoGP Ceko kemarin.
Sistem grup konsesi ini dibuat sejak 2024 buat bikin kompetisi lebih seimbang gara-gara dominasi Ducati dan jebloknya performa pabrikan Jepang.
Dengan aturan baru ini, pabrikan yang poinnya kurang dari 35% dari total maksimal per musim bakal dapat banyak hak konsesi, termasuk bisa pakai pembalap reguler buat tes privat.
BACA JUGA:5 Pembalap MotoGP yang Kontraknya Habis di MotoGP 2025, Ada 3 Nama Besar
BACA JUGA:Arsenio Algifari Siap Gempur Sirkuit Akmil Magelang di Seri Ketiga Kejurnas Motocross MX2 2025
Buat masuk Grup A, pabrikan harus punya lebih dari 85% poin maksimal, rata-rata kayak finis di posisi dua tiap race.
Sementara Grup B diisi pabrikan dengan poin 60–85%, dan sisanya ke bawah masuk Grup C atau D.
Ducati tetap superior berkat performa gila Marc Marquez yang udah menang 19 dari 24 balapan musim ini.
Cuma dua kali Ducati gagal sapu bersih poin: di GP Prancis (dimenangkan Johann Zarco dari Honda) dan GP Inggris (dimenangkan Marco Bezzecchi dari Aprilia).
BACA JUGA:Profil Francesco Bagnaia: Calon Legenda MotoGP dari Ducati
BACA JUGA:Profil Alex Marquez: Penantang Serius Sang Kakak, Marc Marquez di Perebutan Gelar Juara Dunia
Ducati pun jadi satu-satunya pabrikan di Grup A dan harus puas tanpa jatah wild card dan alokasi ban yang terbatas.
Sementara itu, Honda dan Yamaha mulai bangkit dengan podium dan kemenangan di beberapa seri, tapi masih sering terjebak di posisi tengah.