JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -- Setelah absen panjang akibat cedera, Jorge Martin akhirnya akan kembali turun di lintasan.
Juara Dunia MotoGP 2024 itu dijadwalkan akan menjalani tes privat bersama Aprilia Racing di Sirkuit Misano, Italia, pada Rabu, 9 Juli 2025.
Tes ini menjadi momen penting bagi Martin, yang akan menggeber motor RS-GP25 untuk pertama kalinya sejak kecelakaan hebat di GP Qatar, Maret lalu.
Kala itu, nasib sial menimpanya usai ditabrak oleh motor Fabio Di Giannantonio yang meluncur tak terkendali.
Martin mengalami pneumotoraks dan patah 11 tulang rusuk, membuatnya harus dirawat di Doha selama hampir dua minggu.
BACA JUGA:Aprilia Ancam Tempuh Jalur Hukum Terhadap Jorge Martin, Ada Apa?
BACA JUGA:Jorge Martin Dirumorkan Ingin Tinggalkan Aprilia Demi Gabung Honda, Ini Kata Direktur Teknik HRC
Namun, itu bukan satu-satunya musibah yang ia alami musim ini. Sebelum GP Qatar, Martin sudah lebih dulu harus menjalani pemulihan akibat patah tulang di tangan kanan saat tes pramusim di Sepang.
Saat proses pemulihan hampir rampung, nasib sial kembali menimpanya, tangan kirinya patah dalam kecelakaan saat uji coba Supermotard. Dua operasi, empat balapan terlewat, dan spekulasi pun merebak soal masa depannya di MotoGP.
Di tengah perjuangannya melawan cedera, Martin kini juga terlibat dalam konflik kontrak dengan Aprilia.
Tim asal Noale itu disebut ingin mengakhiri kerja sama lebih cepat, mengacu pada klausul performa dalam kontraknya.
Namun pihak Martin menilai absennya di enam seri awal tak bisa dijadikan alasan, karena murni disebabkan cedera.
BACA JUGA:Kontrak Jorge Martin Jadi Sorotan di MotoGP, Komitmen Rossi di Ducati Dikenang
BACA JUGA:Jorge Martin Dipastikan Absen di MotoGP Aragon 2025, Pemulihan Cedera Masih Berlanjut
Jika tak ada kesepakatan, masalah ini bisa berakhir di meja hukum. CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta, bahkan menyebut hanya ada dua jalan: kesepakatan bersama atau keputusan pengadilan.