MOTOREXPERTZ.COM -- Berikut adalah profil singkat dari Francesco Bagnaia, pembalap MotoGP dari Tim Ducati Lenovo.
Francesco "Pecco" Bagnaia telah menjelma menjadi salah satu bintang utama di ajang MotoGP.
Pembalap asal Italia ini tak hanya membawa harapan Ducati di setiap musim, tapi juga tampil konsisten sebagai penantang gelar juara dunia.
BACA JUGA:Arsenio Algifari Siap Gempur Sirkuit Akmil Magelang di Seri Ketiga Kejurnas Motocross MX2 2025
BACA JUGA:Profil Alex Marquez: Penantang Serius Sang Kakak, Marc Marquez di Perebutan Gelar Juara Dunia
Meski sempat menghadapi berbagai tekanan dari luar, kini tantangan terbesarnya justru datang dari dalam tim, yakni Marc Marquez, rekan setimnya sendiri di Ducati Lenovo Team.
Francesco Bagnaia lahir di Kota Turin, Italia pada 14 Januari 1997 silam. Ia memulai karier balapnya di ajang MiniGP dan kemudian mengikuti kejuaraan CEV Moto3, sebelum akhirnya berjibaku ke Moto3 World Championship pada tahun 2013.
Setelah melalui proses adaptasi yang terbilang panjang, namanya mulai mencuat saat bergabung dengan tim Sky Racing VR46 di Moto2.
BACA JUGA:GIIAS 2025: Sepeda Roda Tiga Masa Kini dari Pacific untuk Ibu-ibu Gaul!
BACA JUGA:GIIAS 2025: Harley-Davidson Rilis Pan America 1250 ST di Indonesia, Segini Harganya
Pada tahun 2018, Bagnaia sukses merebut gelar juara dunia Moto2, dan hasil tersebut membawanya naik ke kelas utama MotoGP bersama tim Pramac Ducati pada musim 2019.
Setelah dua musim bersama Tim Pramac, Francesco Bagnaia dipromosikan ke tim pabrikan Ducati pada 2021.
Di musim pertamanya, ia langsung menunjukkan potensinya dengan meraih empat kemenangan dan menjadi runner-up di belakang Fabio Quartararo.
Puncak kariernya sejauh ini ada pada musim 2022, di mana dirinya berhasil meraih gelar juara dunia MotoGP dan menjadi pembalap Ducati pertama yang melakukannya sejak Casey Stoner pada 2007.
Francesco Bagnaia kemudian berhasil mempertahankan performa impresifnya di musim 2023 dan 2024.