Sebaiknya, saat dikeringkan gunakan kain microfiber atau lap kanebo untuk menyerap air sisa.
Kalau kalian punya kompresor udara itu lebih baik, karena bisa juga dipakai untuk meniup air yang terjebak di sela-sela sempit. Karat sering muncul karena sisa air tertinggal terlalu lama di satu titik.
Gunakan Cairan Anti Karat
Untuk perlindungan ekstra, kalian bisa pakai cairan anti karat atau pelumas semprot berbasis silicon seperti WD-40.
Semprotkan ke bagian rangka, baut, dan sambungan logam yang sering kena air hujan.
Tapi perlu ingat, jangan semprot ke rem atau cakram karena bisa membuat pengereman jadi licin.
Penggunaan rutin cairan ini bisa membentuk lapisan pelindung dan memperlambat proses oksidasi pada logam.
Parkir di Tempat yang Kering
Setelah hujan-hujanan, usahakan jangan langsung parkir motor di tempat lembap atau terbuka yang masih basah.
Kalau bisa, parkir di tempat tertutup dan kering agar proses pengeringan alami lebih cepat.
Kalau kalian parkir di luar rumah, coba pakai sarung motor anti air yang bisa melindungi motor dari hujan.
Tapi perlu diingat, jangan digunakan saat motor masih dalam keadaan basah, karena malah bisa memerangkap kelembapan.
Periksa dan Bersihkan Rutin Bagian Tersembunyi
Beberapa bagian rangka tersembunyi kadang luput dari perhatian, seperti kolong jok, bagian belakang spakbor, dan sela-sela dek motor matic.
Justru bagian inilah yang paling sering jadi penyebab utama karat karena jarang dibersihkan.
Luangkan waktu minimal seminggu sekali untuk cek kondisi rangka motor. Kalau ada bintik-bintik karat kecil, segera bersihkan dengan amplas halus lalu oleskan pelindung.