JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -- Pertamina Enduro, dibawah naungan PT Pertamina Lubricants (PTPL) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung talenta otomotif muda Indonesia.
Menggandeng VR46 Racing Team, mereka melanjutkan kerja sama strategis lewat program pelatihan eksklusif bertajuk Pertamina Enduro VR46 Riders Academy.
Program ini dirancang untuk membuka akses global bagi pembalap muda Indonesia untuk belajar langsung dari ekosistem balap dunia.
Setelah sesi awal yang digelar di Sirkuit Mandalika pada awal tahun, kini para peserta bersiap terbang ke Italia. Tepatnya pada 28 Juli – 3 Agustus 2025, mereka akan menjalani pelatihan intensif di markas besar VR46 Academy di Tavullia.
BACA JUGA:VR46 Riders Academy Asah 10 Pembalap Muda Tanah Air di Mandalika
BACA JUGA:VR46 Riders Academy Hadir di Mandalika, Cetak Generasi Pebalap Indonesia Berprestasi
Di sana, mereka bakal merasakan atmosfer pelatihan di Motor Ranch milik pembalap legendaris Valentino Rossi, dan menjajal sirkuit ikonik Misano.
Vice President Marketing PT Pertamina Lubricants, Nugroho Setyo Utomo, menyebut bahwa melalui kerja sama ini diharapkan para pembalap muda Tanah Air bisa mendapat pengalaman berharga.
“Melalui kerja sama yang kami lakukan dengan VR46 Racing Team, kami berharap dapat membuka peluang bagi pembalap muda nasional yang potensial untuk merasakan pengalaman dan pelatihan langsung bersama para pembalap profesional dunia yang berlaga di MotoGP,” ujarnya.
Sebagai persiapan akhir, Pertamina mengadakan sesi pembekalan singkat di Enduro x Fastron Lounge, Jakarta, pada 25 Juli 2025.
Acara ini juga dihadiri oleh Rifat Sungkar, legenda reli sekaligus Brand Ambassador Pertamina Lubricants, serta pembalap nasional Dimas Ekky yang berbagi pengalaman dan tips seputar kesiapan menghadapi pelatihan internasional.
BACA JUGA:Valentino Rossi Unfollow Akun MotoGP, Isu Lama dengan Marc Marquez Kembali Mencuat?
BACA JUGA:Valentino Rossi Luncurkan Proyek Memorabilia Eksklusif untuk Para Penggemar Setia
Menurut Rifat, motivasi adalah kunci utama dalam meniti karier sebagai pembalap.
"Dengan dukungan Pertamina dan kesempatan langka seperti ini, para pembalap muda Indonesia harus mampu mengambil pelajaran dan menjadikan ini sebagai batu loncatan untuk karier mereka,” kata Rifat Sungkar.