JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -- Tanggal 6 Mei 2024 lalu di Le Mans, Komisi Grand Prix resmi ngumumin regulasi teknis baru buat MotoGP yang bakal mulai berlaku tahun 2027.
Komisi ini isinya gabungan dari perwakilan Dorna, IRTA, MSMA, dan FIM. Perubahan yang paling mencolok adalah soal mesin, dari sebelumnya 999cc sekarang diturunin jadi 850cc. Diameter silinder juga dipangkas dari 81 mm ke 75 mm.
Sejak 2012, kelas utama MotoGP pakai mesin 4-tak 999cc yang tenaganya bisa tembus 300 hp.
Ducati Desmosedici udah lama jadi motor dengan mesin paling buas di grid, tapi dengan aturan baru ini, semuanya bakal berubah, termasuk Ducati yang mau gak mau harus ikutin regulasi.
BACA JUGA:Diikuti Ribuan Peserta, Inilah Para Pemenang AHM Technical Skill Contest 2025
BACA JUGA:Borong Podium di Magelang, Arsenio Algifari Tembus Tiga Besar Klasemen MX2 2025
Gigi Dall’Igna, CEO Ducati Corse, langsung buka suara soal perubahan ini. Dia bilang, “Penting untuk mengurangi tenaga dan kecepatan motor. Karena jika kami terus meningkatkan kecepatan, trek tidak akan lagi aman. Oleh karena itu, saya pikir wajar untuk mundur selangkah.”
Menurut Gigi, keputusan pakai kapasitas 850cc adalah hasil kompromi antar-desainer, “Itu adalah kompromi yang ditemukan sebagai jalan tengah di antara semua opsi yang diajukan oleh para desainer.” Jadi ini bukan keputusan sepihak, tapi udah hasil rembukan bareng.
Tapi gak semua orang langsung yakin sama regulasi baru ini. Ada yang khawatir performa motor MotoGP nanti bakal makin deket sama motor WorldSBK, apalagi laptime mereka di beberapa sirkuit udah nyaris serupa.
Gigi langsung nanggepin hal itu, “Saya rasa tidak, karena tujuannya adalah untuk mendefinisikan regulasi MotoGP terlebih dahulu, lalu mengubahnya untuk Kejuaraan Dunia Superbike agar tetap mempertahankan perbedaan antara kedua kategori tersebut,” jelasnya, sekalian ngusir rasa was-was.
BACA JUGA:Mantap! Dua Pembalap Astra Honda Tembus 10 Besar di JuniorGP dan ETC 2025 Aragon
BACA JUGA:GIIAS 2025: AHM Rilis Penyegaran New CRF 150L, Dibanderol Rp 37 jutaan
Gak cuma soal mesin loh, MotoGP juga bakal dibatasi dari sisi bahan bakar. Mulai 2027, kapasitas tangki maksimal cuma 20 liter buat balapan utama, dan 11 liter aja buat Sprint Race.
Selain itu, semua sistem pengatur ketinggian suspensi bakal dilarang, terus dimensi sayap aerodinamika juga bakal dipangkas.
Yang gak kalah heboh, ban juga bakal ganti dari Michelin ke Pirelli. Ini jelas bakal bikin kondisi balapan beda total dan bisa aja ngubah peta kekuatan tim-tim di MotoGP!