Marc nyusul tahun 2024, dan tahun ini doi promosi ke tim pabrikan Ducati Lenovo. Sementara Alex tetap di Gresini Racing dengan motor GP24 yang performanya gak main-main.
Meski sekarang beda tim, mereka masih saling respect dan tetap punya semangat kompetisi sehat. “Kami berbicara tentang perasaan di atas motor, tetapi pada akhirnya, dia memiliki strateginya sendiri dengan kepala mekaniknya, dan saya juga memiliki strategi saya sendiri,” Ujar Marc.
BACA JUGA:GIIAS 2025: AHM Rilis Penyegaran New CRF 150L, Dibanderol Rp 37 jutaan
Dari sisi Alex, persaingan ini justru jadi semangat ekstra buat terus berkembang.
“Saya tahu saya berlatih dengan rival saya untuk kejuaraan, tetapi ada sesuatu yang sangat menyenangkan untuk dikatakan. ‘Oke, saya ingin mengalahkannya,’ jadi tujuannya setiap hari, saya ingin mengalahkannya di sepeda, saya ingin mengalahkannya di gym,” Kata Alex.
Buat dia, kompetisi bareng kakaknya itu bikin level mereka naik terus tiap hari. Rivalitas di lintasan, tapi tetap saling dorong buat jadi lebih baik. Solid banget ya!