Drama MotoGP 2015 Belum Usai, Marc Marquez Diminta Minta Maaf ke Valentino Rossi

Senin 04-08-2025,19:21 WIB
Reporter : Prasuda Mega
Editor : M. Iksan

JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -- Loris Reggiani, mantan pembalap MotoGP asal Italia, buka suara soal drama klasik antara Marc Marquez dan Valentino Rossi yang masih jadi bahan omongan meski udah lewat satu dekade. 

Menurut Reggiani, Marquez seharusnya minta maaf ke Rossi atas konflik mereka di musim 2015, di mana Rossi pernah nuduh Marquez ikut menggagalkan kans dirinya jadi juara dunia.

Waktu itu, gelar MotoGP 2015 jatuh ke tangan Jorge Lorenzo yang juga sama-sama dari Spanyol kayak Marquez. 

Sejak saat itu, Marquez sering banget dapet cemoohan tiap kali balapan di MotoGP Italia. Walau gitu, Reggiani ngaku kalau dia sebenarnya ngefans sama Marquez. 

BACA JUGA:Duet Zarco–Takahashi Antar Honda HRC Rebut Kemenangan di Suzuka 8 Hours 2025

BACA JUGA:GIIAS 2025 Resmi Ditutup, Exhibitor Night Jadi Malam Apresiasi dan Perayaan

"Saya juga penggemarnya. Sebenarnya, saya lebih suka dia [Marquez] daripada Valentino. Saya sangat menyukai anak muda ini yang datang ke MotoGP dan menempatkan semua orang pada tempatnya dengan bakatnya yang luar biasa," kata Reggiani ke Crash.

Tapi Reggiani juga nggak tutup mata, menurutnya secara personal Marquez banyak kehilangan nilai. 

"Tidak mungkin untuk tidak mengakuinya, tapi Marquez sebagai manusia telah kehilangan banyak hal." Ucapannya itu kayak kode keras kalau Marquez belum bisa benar-benar move on dari luka lama, dan itu yang bikin orang masih susah nerima dia di beberapa tempat.

Makanya, Reggiani nyaranin supaya Marquez buka hati dan minta maaf. Bukan cuma buat Rossi, tapi juga demi dunia balap motor secara keseluruhan. 

"Saya yakin [jika] mereka mencemoohnya, dia seharusnya meminta maaf, bahkan setelah 10 tahun kemudian. Sebuah permintaan maaf untuk dunia balap motor dan para penggemarnya," ujar Reggiani.

Kategori :