JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -- Memasuki rehat tengah musim 2025, kondisi internal Honda Racing Corporation (HRC) lagi-lagi diuji. Banyak banget pembalap mereka yang tumbang karena cedera, baik di ajang MotoGP maupun WSBK.
Somkiat Chantra yang jadi pembalap reguler LCR Honda MotoGP harus out duluan setelah kecelakaan pas latihan motor off-road di Barcelona. Ligamen kolateral lateral di lutut kanannya kena, dan butuh operasi.
Parahnya lagi, masa pemulihannya bakal makan waktu lebih lama dari yang diperkirakan. Otomatis, Chantra udah pasti absen di MotoGP Austria dan Hungaria yang jadi pembuka paruh kedua musim ini.
Gara-gara ini, Honda sampai harus ngandelin tim penguji mereka. Bulan Juli lalu aja, Takaaki Nakagami sempat diturunkan buat bantu.
BACA JUGA:Duet Zarco–Takahashi Antar Honda HRC Rebut Kemenangan di Suzuka 8 Hours 2025
BACA JUGA:GIIAS 2025 Resmi Ditutup, Exhibitor Night Jadi Malam Apresiasi dan Perayaan
Test rider Honda (HRC), Aleix Espargaro--Honda Racing Corporation
Tapi sialnya, di MotoGP Ceko terakhir, Nakagami malah ikutan cedera karena tabrakan sama Augusto Fernandez pas race berlangsung. Satu per satu pembalap cadangan ikut tumbang juga.
Belum lagi, Aleix Espargaro juga nggak bisa tampil karena ligamen ibu jari kanannya robek, gegara jatuh saat ikutan Tour of Austria bareng tim Lidl-Trek.
Stefan Bradl udah nggak mau ikut balapan fisik lagi, sementara opsi lain kayak Iker Lecuona yang harusnya diplot gantiin Chantra di Red Bull Ring malah cedera juga. Cedera itu dia dapet pas turun di seri WSBK Balaton Park, Hungaria.
Alhasil, Iker juga harus batal ikut balapan endurance Suzuka 8H akhir pekan kemarin. Dan kalau sampai minggu kedua Agustus 2025 nanti Iker belum pulih juga, pilihan Honda makin terbatas banget, tinggal satu nama yang bisa diandalkan.
BACA JUGA:Usai Dibeli Liberty Media, MotoGP Justru Diingatkan CEO Formula 1 agar Tak Lupakan Pasar Asia
BACA JUGA:Kalender Sementara WorldSBK 2026 Resmi Dirilis, Seri Asia Masih Belum Kebagian Jatah
Dia adalah Xavi Vierge, pembalap asal Spanyol yang udah lumayan kenyang pengalaman naik Honda Fireblade triple-R di ajang WSBK.
Tapi ya gitu, jam terbangnya naik motor prototipe MotoGP dengan ban Michelin dan rem karbon masih bisa dibilang minim.