JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -- Fabio Quartararo flashback ke musim debutnya tahun 2019 bareng Petronas SRT Yamaha. Di tahun itu, dia udah langsung unjuk gigi lawan Marc Marquez, bahkan sempat duel sengit di lap terakhir di Misano dan Buriram.
Banyak yang ngira pertarungan mereka bakal jadi awal dari rivalitas panjang memperebutkan gelar dunia, tapi semua berubah gara-gara Marquez cedera lengan parah di MotoGP Spanyol 2020.
Quartararo sendiri akhirnya juara dunia di 2021 dan sampai sekarang tetap jadi pembalap papan atas meski Yamaha-nya lagi melempem. Tahun 2025 aja, dia masih sempat rebut empat pole position dan dua podium.
Pas ditanya media Spanyol, AS, soal duel sama Marquez dengan motor yang sama, dia langsung pede.
BACA JUGA:Menpora Dito Tinjau Langsung Kesiapan Sirkuit Mandalika Jelang MotoGP Indonesia 2025
BACA JUGA:Duet Zarco–Takahashi Antar Honda HRC Rebut Kemenangan di Suzuka 8 Hours 2025
Persaingan Marc Marquez dan Fabio Quartararo di MotoGP Thailand 2019--MotoGP
“Dalam kondisi yang jarang terjadi, dia hampir tak terkalahkan, tetapi di kondisi kering kami bisa memberinya beberapa masalah,” kata Quartararo. “Dengan kecepatan murni, saya berpotensi menjadi sangat cepat.”
Yang bikin makin seru, Quartararo bilang Marquez itu kayak karakter di game FIFA yang rating-nya mentok 99.
“Ketika saya berbicara tentang dia, saya tidak melakukannya untuk terlihat bagus atau terlihat buruk,” jelasnya.
“Saya pikir tidak ada seorang pun yang selevel Marquez saat ini. Dan saya tidak hanya merujuk sekarang tetapi dalam 10 tahun terakhir.” Dia juga ngaku kagum sama skill Marquez yang bisa tetap ngebut meski kondisi lintasan basah atau bahkan pas dia lagi cedera parah.
BACA JUGA:GIIAS 2025 Resmi Ditutup, Exhibitor Night Jadi Malam Apresiasi dan Perayaan
BACA JUGA:Usai Dibeli Liberty Media, MotoGP Justru Diingatkan CEO Formula 1 agar Tak Lupakan Pasar Asia
Dalam wawancara yang sama, Quartararo juga menyebut Pecco Bagnaia dan Alex Marquez sebagai dua pembalap lain yang paling dia perhatiin di musim 2025 ini.
Sementara itu, setelah 12 seri berlalu, Marc Marquez lagi-lagi pimpin klasemen dengan unggul 120 poin dari Alex Marquez berkat delapan kemenangan Grand Prix dan 11 kemenangan Sprint Race.