Hildebrand & Wolfmuller 1894: Pabrik Motor Produksi Massal Pertama di Dunia, Jejak Awalnya di Indonesia

Senin 18-08-2025,13:21 WIB
Reporter : Yohanes Ishak
Editor : M. Iksan

Menariknya, motor yang dibawa Potter kemungkinan adalah versi pra-produksi atau prototipe, karena produksi massal resminya baru dimulai setahun kemudian pada 1894.

BACA JUGA:Hasil MotoGP Austria 2025: Marquez Menang Dramatis di Red Bull Ring

BACA JUGA:AHM Perkuat Budaya Layanan Satu Hati Lewat Ajang KLHN 2025

Hal ini menjadikan motor John C. Potter sebagai salah satu motor pertama yang menginjakkan "roda" di Asia, bahkan sebelum masyarakat Eropa secara luas memiliki akses terhadapnya.

Produksi Massal di Jerman Tahun 1894

Baru pada 1894, Hildebrand & Wolfmuller resmi memulai produksi massal di pabrik mereka di Munich, Jerman. 

Motor ini menggunakan mesin dua silinder horizontal 1.489cc bertenaga 2,5hp, dengan kecepatan maksimum sekitar 45km/jam, angka yang cukup mengagumkan untuk masanya.

Motor ini tidak menggunakan rantai, melainkan penggerak langsung ke roda belakang dengan batang penghubung, mirip mekanisme lokomotif.

Tangki bahan bakarnya berada di dalam rangka, dan sistem pendingin airnya cukup canggih pada eranya.

BACA JUGA:FORWOT Miliki Pemimpin Baru, Krisna Arie Prasetya Resmi Jabat Ketua Umum Periode 2025-2029

BACA JUGA:Skutik Fashionable New Honda Stylo 160 Dapat Penyegaran Warna, Makin Mewah dan Stylish!

Dampak dan Warisan

Kehadiran Hildebrand & Wolfmuller membuka era baru transportasi pribadi. Motor ini menginspirasi banyak pabrikan lain untuk membuat kendaraan serupa, memicu lahirnya industri sepeda motor global.

Bagi Indonesia, kisah motor ini punya nilai sejarah tersendiri. Kehadirannya lewat John C. Potter menunjukkan bahwa teknologi otomotif modern sudah mulai merambah wilayah ini bahkan sebelum Eropa merasakan produksi massalnya.

Hal ini juga menjadi catatan unik bahwa Indonesia pernah mencoba motor legendaris ini setahun sebelum jalur produksinya resmi dibuka.

Dengan demikian, Hildebrand & Wolfmuller bukan sekadar motor pertama yang diproduksi massal di dunia, tetapi juga simbol peralihan dari abad transportasi tradisional menuju era mesin.

Dengan jejak awalnya di Hindia Belanda pada 1893, motor ini tidak hanya mencatat sejarah global, tetapi juga menjadi bagian dari sejarah otomotif Indonesia yang jarang diketahui.

Kategori :