MOTOREXPERTZ.COM -- Berikut adalah ulasan perbandingan antara motor hybrid dengan motor elektrik.
Perkembangan teknologi kendaraan roda dua makin pesat, dan salah satu yang paling menarik perhatian adalah hadirnya motor hybrid dan motor full electric.
BACA JUGA:Honda Rilis Motor Listrik Murah Dibawah Rp 10 Juta, Punya Jarak Tempuh 80 km
BACA JUGA:Profil Johann Zarco: Dari Juara Moto2 hingga Jadi Momok di MotoGP
Keduanya sama-sama menawarkan efisiensi dan ramah lingkungan, tapi punya perbedaan mendasar yang memengaruhi performa, biaya, hingga pengalaman berkendara.
Pertanyaannya adalah mana yang lebih bagus untuk dibeli? Motor Hybrid atau Motor Elektrik? Berikut ulasannya.
Motor Hybrid: Perpaduan Dua Dunia
Motor hybrid menggabungkan mesin bensin dan motor listrik dalam satu kendaraan.
Sistemnya memungkinkan motor berjalan dengan tenaga listrik di kecepatan rendah atau saat lalu lintas padat, lalu beralih ke mesin bensin saat butuh tenaga lebih atau jarak jauh.
Kelebihan motor hybrid:
- Efisiensi BBM Lebih Baik, Mesin listrik membantu mengurangi konsumsi bensin.
- Jarak Tempuh Panjang, Tidak perlu khawatir kehabisan daya karena ada mesin bensin.
- Transisi Halus, Perpindahan dari listrik ke bensin biasanya mulus dan tidak mengganggu kenyamanan berkendara.
- Ramah Lingkungan, Emisi gas buang lebih rendah dibanding motor konvensional.
BACA JUGA:Honda Rilis Video Teaser Motor Baru Bermesin V3 Supercharged, Begini Tampangnya
BACA JUGA:Profil Sirkuit Red Bull Ring, Lokasi MotoGP Austria yang Ikonik
Kekurangan motor hybrid:
- Harga lebih mahal karena menggabungkan dua sistem tenaga
- Perawatan lebih kompleks, karena ada dua jenis mesin yang harus dirawat
- Bobot lebih berat akibat tambahan komponen baterai dan motor listrik
- Motor Full Electric: Tenaga Bersih Seratus Persen
MOTOR ELECTRIC
Motor full electric sepenuhnya mengandalkan motor listrik dan baterai tanpa mesin bensin.
Semua tenaga berasal dari energi listrik yang disimpan di baterai.
Kelebihan motor full electric:
- Nol Emisi, Tidak menghasilkan polusi udara sama sekali.
- Biaya Operasional Rendah, Biaya charging jauh lebih murah dibanding membeli bensin.
- Perawatan Minimal, Tidak perlu ganti oli mesin, busi, atau filter udara.
- Torsi Instan, Akselerasi cepat karena tenaga tersedia sejak awal putaran.
Kekurangan motor full electric:
- Jarak tempuh terbatas, tergantung kapasitas baterai
- Waktu pengisian daya bisa memakan waktu, kecuali memakai fast charging atau sistem swap battery
- Infrastruktur charging belum merata di semua daerah
- Harga baterai mahal jika perlu diganti
Mana yang Lebih Worth It?
Pilih motor hybrid jika kalian sering berkendara jarak jauh, ingin efisiensi bahan bakar, namun belum siap sepenuhnya meninggalkan mesin bensin.