JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -- Marc Marquez sukses jadi pemenang Sprint race MotoGP Austria 2025 di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, Sabtu (16/8/2025).
Pembalap Ducati Lenovo Team itu tampil ganas dengan menyalip adiknya sendiri, Alex Marquez, di pertengahan balapan. Alex yang membela BK8 Gresini Racing akhirnya harus puas finis kedua, sementara Pedro Acosta dari Red Bull KTM Factory Racing melengkapi podium dengan finis ketiga.
Di belakang mereka, Marco Bezzecchi (Aprilia Racing) dan Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing) mengunci posisi empat dan lima.
Balapan sendiri sempat bikin deg-degan sejak start. Alex Marquez langsung melesat memimpin setelah start kedua, ditempel ketat Bezzecchi dan Marc Marquez. Namun Marc cepat banget ambil alih posisi dua dari Bezzecchi.
BACA JUGA:FORWOT Miliki Pemimpin Baru, Krisna Arie Prasetya Resmi Jabat Ketua Umum Periode 2025-2029
BACA JUGA:Skutik Fashionable New Honda Stylo 160 Dapat Penyegaran Warna, Makin Mewah dan Stylish!
Pembalap Ducati Lenovo MotoGP, Pecco Bagnaia--Gold and Goose
Pecco Bagnaia Gagal Finis
Sialnya, Pecco Bagnaia yang start dari grid ketiga malah apes kena spin, bikin dia terperosok ke posisi 14.
Situasi makin panas ketika Acosta sukses nyalip Bezzecchi untuk ambil posisi tiga di Lap 2, sementara di belakang mereka Fernandez dan Binder duel seru berebut posisi lima.
Drama makin tebal di Lap 8. Bagnaia yang udah melorot ke posisi 16 akhirnya alami masalah ban belakang di Tikungan 1.
Dia pun harus balik ke pit dan nggak bisa nerusin balapan alias gagal finis. Satu lap kemudian, Raul Fernandez juga bernasib sama karena ride-height device motornya macet, bikin dia terpaksa masuk pit. Binder memanfaatkan momen ini buat ambil alih posisi kelima dari Fernandez dan bertahan sampai garis finis.
BACA JUGA:Putaran Ketiga MRS 2025 Jadi Bekal Penting AHRT Hadapi ARRC Mandalika
BACA JUGA:Motor Bekas Rp 20 Jutaan yang Masih Layak Buat Harian Tahun Ini
Penentuan pemenang terjadi di Lap 10. Marc Marquez lakukan manuver brilian ke Alex Marquez di Tikungan 3 dan langsung ngibrit ninggalin rival-rivalnya sampai bendera finis dikibarin.