MOTOREXPERTZ.COM -- Berikut adalah penjelasan terkait perbandingan antara mesin DOHC dengan SOHC.
Dalam dunia otomotif, khususnya sepeda motor, istilah DOHC atau Double Overhead Camshaft dan SOHC atau Single Overhead Camshaft) sering terdengar.
Keduanya merujuk pada desain kepala silinder dan mekanisme penggerak katup. Meski sekilas hanya berbeda jumlah camshaft, kenyataannya kedua tipe mesin ini punya karakter, kelebihan, dan kekurangan yang berbeda.
Lalu, seberapa besar pengaruh perbedaan ini terhadap performa dan penggunaan sehari-hari? Mari kita bahas.
BACA JUGA:Tanda-tanda Kampas Rem Sudah Minta Diganti, Jangan Anggap Enteng!
BACA JUGA:Jangan Salah Pilih! Ini Oli Terbaik Buat Mesin Matic Kamu
Cara Kerja dan Perbedaan Dasar
SOHC (Single Overhead Camshaft)
Menggunakan satu poros cam (camshaft) di kepala silinder untuk mengatur buka-tutup katup masuk dan buang.
Satu camshaft ini bekerja untuk semua katup, sehingga konstruksinya lebih sederhana.
DOHC (Double Overhead Camshaft)
Menggunakan dua poros cam: satu khusus untuk katup masuk (intake) dan satu lagi untuk katup buang (exhaust).
Umumnya, DOHC punya jumlah katup lebih banyak (4 katup per silinder), yang memungkinkan aliran udara dan bahan bakar lebih optimal.
BACA JUGA:Petroleum Reitwagen 1885: Motor Bensin Pertama yang Dianggap
BACA JUGA:Daimler Reitwagen, Motor Pertama di Dunia: Awal Mula Revolusi Transportasi Roda Dua
Pengaruh ke Performa
SOHC