JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -- Setelah 15 tahun MotoGP memakai mesin 1000cc, aturan teknis baru yang akan mulai berlaku tahun 2027 membawa perubahan besar.
Mesin akan dipangkas menjadi 850cc, perangkat ride-height dihapus, dan sisi aerodinamika dibatasi. Selain itu, bobot minimum motor juga dipangkas dari 157kg menjadi 153kg.
Melansir dari crash.net, regulasi ini dibuat dengan tujuan menekan peningkatan performa motor yang dikhawatirkan sudah melampaui area run-off sirkuit, sekaligus memberi pengaruh lebih besar bagi pembalap.
Namun, Casey Stoner yang dikenal vokal dalam memberikan kritik terhadap aero dan elektronik di MotoGP menilai langkah ini tidak tepat.
BACA JUGA:Rayakan Kemerdekaan di WARI Expo 2025, Ada Promo Spesial hingga Hiburan Seru
BACA JUGA:Honda Modif Contest Medan 2025 Sukses Jadi Ajang Unjuk Kreativitas Modifikator Sumatera Utara
"Anda membuat motor lebih ringan, sehingga [zona] pengereman menjadi lebih pendek," jelas Stoner.
Menurutnya, top speed juga akan lebih rendah karena tanpa perangkat ride-height, yang berarti titik pengereman ikut semakin pendek. Dampaknya, peluang untuk melakukan overtake bisa semakin sedikit. Lebih jauh, Casey Stoner menyoroti masih adanya winglet di motor-motor 2027.
“Mereka masih memiliki winglet, dan mereka mungkin akan memiliki kecepatan tikungan yang lebih tinggi dengan motor yang lebih ringan, itu akan menciptakan dirty air," ucapnya.
Ia juga menegaskan masalah lain seperti stabilitas dan suhu ban ketika motor berada di belakang lawan masih akan terus terjadi. Stoner pun menutup peringatannya dengan nada tegas.
BACA JUGA:Pecco Bagnaia Kehilangan Kesabaran Usai MotoGP Austria 2025, Ducati Dinilai Tak Punya Jawaban
BACA JUGA:Komitmen Pertamina di Dunia Balap, Fokus Cetak Generasi Baru Lewat Kejurnas Sportbike
"Saya tidak tahu bagaimana tidak ada yang bisa melihat masalah - bahwa setiap langkah yang mereka lakukan adalah salah arah."
Sementara itu, pabrikan MotoGP telah sepakat untuk tidak memulai pengujian trek mesin 850cc baru mereka hingga setidaknya 17 November 2025.