JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -- Yamaha Indonesia kembali menegaskan komitmennya dalam mengorbitkan talenta muda ke level dunia.
Setelah sukses mencetak nama-nama besar seperti Aldi Satya Mahendra dan Wahyu Nugroho, kini giliran Arai Agaska yang siap menunjukkan taji di panggung internasional.
Rider muda asal Nusa Tenggara Barat ini akan mengikuti Yamaha BLU CRU Master Camp 2025 yang digelar pada 27–31 Agustus di Aspar Motorsport Complex, Valencia, Spanyol.
Acara ini bakal diikuti 10 rider berusia 15–18 tahun dari delapan negara berbeda, dengan program yang dirancang untuk mengasah kemampuan balap step by step.
BACA JUGA:Berkreasi Lewat Konten, Konsumen Yamaha Asal Bogor Ini Bawa Pulang Hadiah Skutik Gear Ultima
BACA JUGA:Fabio Quartararo Bersiap Uji Debut Yamaha V4 di Misano
Mulai dari level nasional, berlanjut di R3 BLU CRU World Cup, hingga menembus World Sportbike Championship, World Supersport, World Superbike, bahkan MotoGP bersama Yamaha.
Tidak hanya para peserta muda, Master Camp juga menghadirkan pembalap top dunia sebagai mentor.
Juara dunia World Supersport 2024, Aldi Satya Mahendra, dan Wahyu Nugroho, peraih dua podium di Asia Road Racing Championship 2025, sebelumnya telah mengikuti program ini. Tahun ini, Aldi bahkan akan hadir untuk membimbing para peserta sebagai mentor.
Deretan pembalap kelas dunia lain juga turut hadir, termasuk Fabio Quartararo dan Alex Rins (Monster Energy Yamaha MotoGP), Jack Miller dan Miguel Oliveira (Prima Pramac Yamaha MotoGP), Izan Guevara dan Tony Arbolino (BLU CRU Pramac Yamaha Moto2).
BACA JUGA:Red Bull Ring Jadi Mimpi Buruk Yamaha, Fabio Quartararo Akui 'Bingung' Usai Balapan
BACA JUGA:BMW Dukung Toprak Razgatlioglu Adaptasi Dini dengan Motor Yamaha MotoGP
Tak ketinggalan, Jonathan Rea (WorldSBK), Andrea Locatelli (WorldSSP), Remy Gardner (Moto2), serta Stefano Manzi (WorldSSP 2025) akan memberikan motivasi dan bimbingan.
Master Camp ini juga didukung oleh pelatih-pelatih ahli, antara lain Julian Simon (juara dunia FIM 125cc 2009), Jules Cluzel (multi-time WorldSSP race winner), dan Marco Belli (spesialis flat track).
Para peserta akan menjalani jadwal padat mulai dari sesi sirkuit, pengembangan keterampilan balap, pelatihan flat track, analisis teknis, sesi feedback pembalap, hingga mentoring media.