Yaitu, suspensi depan bawaan pabrikan kini dipensiunkan oleh Robert. Gantinya motor dengan gaya Brat Style ini menggunakan suspensi model upside down.
Alhasil bukan hanya kuat akan klasiknya, tetapi unsur sporty juga sangat melekat, sehingga perpaduannya sangat unik dan yang pasti berbeda daripada yang lain.
BACA JUGA:Modifikasi Honda Vario 150 eSP: Tampil Serba Hitam Minimalis, Nggak Tahunya Bertabur Part Premium
Lanjut, begitu pun Robert memperkuat sistem pengereman roda depannya dengan double cakram dengan jenis piringan floating.
Piringan cakram diapit oleh kaliper Brembo berikut dengan master rem dari label yang sama.
Sementara itu, BMW R75/5 dengan gaya Brat Style ini ditopang oleh kedua roda depan dan belakang berukuran cukup besar berpelek jari-jari.
Beralih ke sektor performa, dengan mesin 1.000cc yang dipikul oleh BMW R75/5 ini, Robert merasa cukup tetapi ia juga melakukan sedikit ubahan.
BACA JUGA:HPCI Chapter Surabaya, City Rolling Sekaligus Serahkan Donasi Modal UMKM
+++++
BMW R75/5 tampil elok dengan konsep Brat Style|Bikeexif.com|
Yakni, ia mengganti sistem karburasi standar bawaan pabrik dengan karburator Mikuni tipe VM34, silent hektik alternator, dan knalpot berlapis stainless steel yang dirancang oleh Cone Engineering.
Kalau udah begini, siapa pun pasti bakal takjud dengan rombakan yang dihasilkan oleh Robert dari Roughchild Motorcycle.
Karburator lansiran Mikuni VM34 kini mendominasi di dua sisi mesin boxer|Bikeexif.com|
Setuju nggak, kalau BMW R75/5 dengan gaya Brat Style ini benar-benar memukau?
Kalau nggak, kasih alasan kalian di kolom komentar, ya! (CHAN/*)