Motor ini menggunakan motor listrik permanent-magnet dengan pendingin cair, menghasilkan tenaga sekitar 241 hp dan torsi hingga 298 Nm—angka yang sangat besar untuk motor.
Lightning LS-218 sekaligus membuktikan bahwa motor listrik tak lagi sekadar ramah lingkungan, tapi juga bisa menyaingi dan bahkan melampaui performa superbike berbahan bakar bensin. Sebagai motor legal jalan raya, LS-218 menjadi ikon baru di era elektrifikasi.
3. Ducati Panigale V4 R
ducati panigale v4 r-Ilham-
Di posisi ketiga ada Ducati Panigale V4 R, superbike andalan Ducati yang memiliki DNA balap sejati.
Motor ini mengusung mesin Desmosedici Stradale V4 berkapasitas 998 cc dengan tenaga bawaan 217 hp.
Bila menggunakan knalpot balap resmi Ducati, tenaganya bisa meningkat hingga 234 hp. Kecepatan maksimalnya berada di kisaran 318 km/jam.
Panigale V4 R menjadi motor street-legal yang sangat dekat dengan versi balap World Superbike (WSBK).
Kombinasi performa tinggi, desain aerodinamis, dan warisan balap membuat motor ini menjadi salah satu motor paling diidamkan oleh pecinta kecepatan.
BACA JUGA:4 Motor 2 Tak Klasik yang Masih Diburu Kolektor Part 1
BACA JUGA:Berbahaya atau Aman? Ini Fakta di Balik Menyiram Rem Panas dengan Air!
Tahun 2025 menunjukkan bahwa dunia otomotif roda dua semakin gila dalam hal kecepatan.
Kawasaki Ninja H2R masih jadi raja dengan catatan 400 km/jam, sementara Lightning LS-218 membuka era baru motor listrik yang sanggup melesat hingga 351 km/jam.
Di sisi lain, Ducati Panigale V4 R menawarkan keseimbangan antara performa balap dan legalitas di jalan raya dengan top speed 318 km/jam.
Tiga motor ini membuktikan bahwa kecepatan bukan hanya tentang mesin besar, tetapi juga soal inovasi, teknologi, dan visi masa depan.