Bikers Mesti Tahu! Ini 6 Teknologi MotoGP yang Turun ke Motor Harian

Senin 08-09-2025,09:25 WIB
Reporter : Yohanes Ishak
Editor : M. Iksan

Di MotoGP, traction control sangat membantu pembalap mengendalikan tenaga besar agar tetap stabil di tikungan.

Sekarang, motor harian kelas menengah hingga premium sudah banyak yang menggunakan fitur ini. 

Misalnya, motor sport 250 cc atau motor besar dengan mesin di atas 500 cc, sehingga pengendara lebih percaya diri saat melaju di berbagai kondisi jalan.

BACA JUGA:Sekelas Ban MotoGP, Tapi Gak Layak di Jalanan? Ini Fakta Mengejutkannya!

BACA JUGA:Hujan Turun, Strategi Tim MotoGP Berubah Total atau Tetap Sama?

3. Ride by Wire

Jika dulu gas motor dihubungkan dengan kabel mekanis, kini teknologi ride by wire—yang awalnya dikembangkan di MotoGP—mulai diterapkan di motor harian. 

Sistem ini menggunakan sensor elektronik untuk mengatur bukaan gas, sehingga tenaga yang disalurkan ke mesin lebih presisi dan efisien.

Keuntungannya, motor jadi lebih responsif sekaligus irit bahan bakar, karena distribusi bensin bisa diatur lebih akurat sesuai kebutuhan.

4. Suspensi Adjustable

Motor MotoGP punya suspensi yang bisa diatur sesuai karakter lintasan dan gaya pembalap. Teknologi ini kemudian diturunkan ke motor harian dalam bentuk suspensi adjustable. 

Beberapa motor sport atau touring memungkinkan pengendara mengatur tingkat kekerasan dan kenyamanan suspensi sesuai kondisi jalan.

Dengan begitu, pengalaman berkendara bisa lebih personal. Mau lebih empuk untuk jalan harian atau lebih keras untuk menikung tajam? Tinggal disesuaikan.

BACA JUGA:Klasemen MotoGP 2025: Marc Marquez Tak Tergoyahkan, Mordibelli Naik Satu Peringkat

BACA JUGA:Jadwal MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Siap Berikan Ancaman

5. Aerodinamika Modern

Kategori :