Kalau diperhatikan, motor MotoGP kini banyak menggunakan sayap kecil di bagian depan atau samping.
Fungsi utamanya adalah menambah gaya tekan (downforce) agar motor tetap stabil saat melaju kencang.
Konsep ini mulai diadopsi ke motor sport harian, meskipun dalam bentuk sederhana. Beberapa motor produksi sudah memiliki fairing dengan desain aerodinamis, bahkan ada yang menambahkan winglet mini untuk menambah kesan sporty sekaligus meningkatkan kestabilan.
6. Quick Shifter
Di MotoGP, pembalap tak perlu menarik tuas kopling untuk mengganti gigi. Teknologi quick shifter memungkinkan perpindahan gigi lebih cepat tanpa mengurangi tenaga. Kini, fitur ini juga bisa ditemukan di beberapa motor sport harian, terutama kelas 250 cc ke atas.
Dengan quick shifter, pengalaman berkendara jadi lebih praktis dan agresif, mirip seperti gaya pembalap profesional.
BACA JUGA:4 Pembalap MotoGP dengan Kemenangan Terbanyak di Sirkuit Catalunya
BACA JUGA:Profil Sirkuit Catalunya: Modern dan Cantik, Tapi Penuh Tantangan
Dari pengereman hingga aerodinamika, banyak teknologi MotoGP yang kini bisa kita nikmati di motor sehari-hari.
Kehadiran fitur-fitur tersebut bukan hanya membuat motor lebih canggih, tetapi juga meningkatkan kenyamanan, keamanan, dan sensasi berkendara.
MotoGP bukan lagi sekadar tontonan di sirkuit, melainkan juga sumber inspirasi yang membuat motor harian semakin modern dan menyenangkan untuk dikendarai.
Jadi, bisa dibilang setiap kali kita memutar gas, ada sedikit sentuhan teknologi balap dunia yang ikut menemani.