Keberhasilan program ini sejalan dengan penerapan Network Operational Standard (NOS) yang mencakup tiga pilar utama: Premises, People, dan Process.
Premises menjamin kondisi AHASS nyaman bagi pelanggan dan karyawan, People menekankan kompetensi individu agar pelayanan maksimal, dan Process memastikan prosedur mudah serta transparan.
Bagi Agus, kepemimpinan bukan sekadar jabatan, tetapi tindakan nyata.
“Seorang leader sangat menentukan keberhasilan timnya. Tugas utama leader adalah mengarahkan, memotivasi, dan memastikan tim bergerak sesuai tujuan manajemen,” tegasnya.
BACA JUGA:Berikut Daftar Booth dan Motor Terfavorit di IMOS 2025, Apa Aja Tuh?
Untuk itu, ia rutin mengadakan briefing pagi, rapat mingguan, dan sesi coaching personal bagi anggota tim yang membutuhkan dukungan tambahan. Langkah-langkah sederhana ini terbukti memperkuat kekompakan serta semangat kerja bersama.
Penerapan pembelajaran LDP membawa dampak nyata bagi tim WARI Ciputat. Kualitas pelayanan meningkat, hubungan dengan konsumen semakin erat, dan angka repeat service naik signifikan.
Agus pun berharap dapat membawa WARI Ciputat terus maju sambil mencetak generasi pemimpin baru. Menurutnya, kepemimpinan di WARI harus disiapkan untuk regenerasi agar operasional perusahaan tetap stabil di tengah dinamika bisnis.
“Ini bukan sekadar sebuah proses, melainkan juga adanya kemauan untuk berprestasi dibarengi dengan kecintaan terhadap apa yang dikerjakan," pungkas Direktur PT WahanaArtha Ritelindo, Budi Setiawan.
"WARI pastinya akan terus berkomitmen melakukan pengembangan terhadap seluruh karyawan, kami berharap ini bisa menjadi contoh bagi karyawan WARI dimanapun,” tutupnya.