MOTOREXPERTZ.COM -- Berikut adalah ulasan tentang Sirkuit Sepang yang biasa digelar di MotoGP Malaysia.
MotoGP Malaysia 2025 bakal digelar pada akhir pekan ini atau tepatya pada hari Minggu, 26 Oktober di Sirkuit Sepang.
Sebelum menyaksikan para pembalap MotoGP bertarung di salah satu sirkuit terbaik di Asia Tenggara tersebut, tak ada salahnya jika kita mengupas sedikit tentang Sirkuit Sepang.
Sirkuit Internasional Sepang menjadi salah satu lintasan balap paling terkenal di dunia, terutama di kawasan Asia Tenggara.
BACA JUGA:Klasemen MotoGP 2025: Alex Marquez Bertahan di Posisi Runner Up, Bezzecchi Rebut Posisi Bagnaia
BACA JUGA:Mengintip Latihan Fisik Pembalap MotoGP: Lebih Berat dari Pemain Bola
Terletak di Kota Selangor, Malaysia, sirkuit ini berjarak sekitar 45 kilometer dari Kuala Lumpur dan hanya beberapa menit dari Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA).
Sejak pertama kali dibuka pada tahun 1999, Sirkuit Sepang selalu menjadi tuan rumah berbagai ajang balap bergengsi seperti Formula 1, MotoGP, dan Superbike World Championship.
Sejarah dan Desain
Sirkuit Sepang dirancang oleh arsitek asal Jerman, Hermann Tilke, yang juga mendesain banyak lintasan modern lainnya di dunia.
Tujuan pembangunannya adalah untuk menghadirkan fasilitas balap berstandar internasional di Asia.
Diresmikan pada 7 Maret 1999, sirkuit ini langsung mencuri perhatian karena memiliki desain yang futuristik dan fasilitas yang sangat lengkap pada masanya.
BACA JUGA:Profil Sirkuit Mandalika: Ikon Balap Dunia dari Indonesia
BACA JUGA:Profil Sirkuit Phillip Island, Punya 12 Tikungan Legendari di Australia
Grandstand utamanya juga dikenal dengan bentuk atap menyerupai daun kelapa sawit, simbol penting bagi Malaysia sebagai negara penghasil kelapa sawit terbesar di dunia.