JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -- Asia Talent Cup (ATC) 2025 resmi berakhir pada Minggu (26/10) di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, yang menjadi tuan rumah untuk dua putaran terakhir musim ini.
Di bawah cuaca terik, debutan muda berbakat Bintang Pranata tampil mengesankan dengan perjuangannya meraih hasil terbaik.
Dalam balapan sepanjang 11 lap, empat pebalap Indonesia yang menunggangi Honda NSF250R dan didukung penuh oleh Astra Honda menutup musim dengan performa yang menjanjikan.
Astra Honda memainkan peran penting dalam pengembangan talenta muda Indonesia selama beberapa tahun terakhir. Bintang Pranata menjadi sorotan dengan pencapaian luar biasa setelah finis di posisi keempat pada Race 2.
BACA JUGA:Tutup Musim IATC 2025, Pembalap Astra Honda Tampil Menggila di Sepang
BACA JUGA:Ciptakan Biodiesel dari Limbah Ikan, Siswa SMK Asal Jateng Juarai AHM Best Student 2025
Pembalap Astra Honda ATC 2025, Bintang Pranata--AHM
Pebalap berusia 14 tahun ini menunjukkan peningkatan pesat sejak debutnya di ATC, yang bertepatan dengan gelaran Grand Prix Indonesia.
Memulai dari posisi kesembilan hasil kualifikasi, Bintang berhasil finis keenam di Race 1, lalu tampil lebih cepat lagi pada Race 2, bahkan sempat naik ke posisi kedua sebelum akhirnya mengakhiri balapan di urutan keempat, hanya terpaut 0,6 detik dari pemenang, Teerin Fleming.
“Akhir pekan yang positif bagi saya. Sangat senang bisa terus membuat peningkatan selama akhir pekan. Saya juga mendapatkan pengalaman yang sangat berharga sebagai wildcard di Asia Talent Cup 2025. Semoga penampilan saya ini bisa membuka kesempatan saya untuk bisa kembali bertarung di ajang ATC tahun depan.” ujar Bintang.
Sementara itu, pebalap muda lainnya, Davino Britani, juga tampil konsisten dengan kembali finis di zona poin. Memulai balapan dari posisi kedelapan, Davino harus bertarung ketat memperebutkan posisi ke-10 dan akhirnya finis ke-12, menambah poin penting bagi klasemen akhir.
BACA JUGA:Sambut Hari Sumpah Pemuda, AHASS Jakarta-Tangerang Kasih Diskon Jasa Service 20 Persen
Dengan total sembilan kali finis di zona poin sepanjang musim, Davino mengakhiri musim di posisi ke-10 klasemen, sebuah pencapaian yang patut diapresiasi untuk musim perdananya di ATC.
Pebalap Astra Honda lainnya, Alvaro Mahendra, menempati posisi ke-13 di Race 2 setelah duel sengit melawan rekan senegaranya, Nelson Cairoli, yang finis ke-14. Hasil ini membuat Alvaro mengakhiri musim di peringkat ke-19 klasemen akhir.