BACA JUGA:Absen di Uji Coba Valencia dan Malaysia, Marc Marquez: Gak Ngaruh Buat Saya di MotoGP 2026!
BACA JUGA:MotoGP Valencia 2025 - Ditabrak Johann Zarco, Bagnaia: Insiden Ini Biasa Terjadi di Balapan
Selain itu, Fermin Aldeguer punya karakter tenang di luar lintasan. Ia bukan tipe pebalap yang banyak bicara, tapi lebih suka membuktikan lewat performa.
Tim teknis memujinya karena kemampuan komunikasi yang jelas dan fokus tinggi saat memberi masukan untuk pengaturan motor.
Masa Depan Cerah di MotoGP
Kemenangan di Sirkuit Mandalika membuat nama Fermin Aldeguer semakin diperhitungkan. Banyak pengamat memprediksi bahwa ia bisa menjadi penantang serius untuk gelar juara dunia dalam beberapa musim ke depan.
Dengan usia yang masih sangat muda dan kemampuan teknis yang terus berkembang, potensinya nyaris tak terbatas.
BACA JUGA:Raul Fernandez Sebut Dua Sosok Kunci di Balik Kebangkitannya di MotoGP
BACA JUGA:Pelukan Emas 2 Juara Dunia antara Marc Marquez dan Diogo Moreira
Fermin Aldeguer sendiri mengatakan bahwa kemenangan di Indonesia adalah langkah awal dari perjalanan panjangnya di MotoGP.
Ia berterima kasih kepada tim, keluarga, dan penggemar yang selalu mendukung. "Saya ingin terus belajar dan berkembang. Mandalika akan selalu jadi tempat spesial bagi saya," ujarnya setelah podium dilansir dari Crash.
Dengan prestasi gemilang ini, Fermin Aldeguer resmi menempatkan dirinya di jajaran pebalap elite dunia.
MotoGP kini punya bintang baru yang siap mengguncang dunia balap dan semuanya dimulai dari kemenangan luar biasa di tanah Indonesia.
Bukan tak mungkin nantinya Fermin Aldeguer benar-benar bisa menjadi pesaing serius bagi Marc Marquez, Alex Marquez, Francesco Bagnaia, termasuk Pedro Acosta di MotoGP 2026 mendatang.