Cek kondisi aki secara rutin, pastikan terminalnya bersih dari kerak. Kalau sudah lebih dari dua tahun atau performanya mulai turun, mending ganti sebelum bikin pusing di jalan.
Lindungi Soket dan Konektor dari Air
Bagian soket sering jadi sumber korsleting karena posisinya biasanya terbuka. Kamu bisa minta di bengkel untuk memberikan grease listrik (gemuk khusus) pada soket-soket penting biar tidak mudah kemasukan air. Gemuk ini membantu menjaga sambungan tetap kering dan aman meski terkena percikan.
Periksa Karet Penutup Penting
Motor modern dan motor tua sama-sama punya karet pelindung seperti pada koil, tutup busi, dan soket-soket utama.
Kalau karetnya robek atau getas, air bisa masuk dengan mudah. Ganti kalau sudah tidak elastis lagi. Benda kecil tapi fungsinya besar, Brai!
BACA JUGA:Cek Nih, 5 Tips Agar Motor Gak Gampang Mogok Ketika Hujan Deras
BACA JUGA:Servis Ringan Motor Matic Sendiri di Rumah? Gampang Banget! Ini Caranya
Hindari Menerjang Genangan dalam
Salah satu penyebab korsleting paling sering adalah air masuk lewat bagian bawah bodi. Kalau air sampai mengenai kiprok/regulator, CDI/ECU, atau kabel utama di bawah jok, potensi korsleting jadi tinggi.
Jadi kalau nggak yakin kedalamannya, lebih baik hindari genangan daripada nyesel belakangan.
Gunakan Penutup Tambahan Kalau Perlu
Kalau kamu sering parkir di luar atau motor dipakai buat aktivitas hujan-hujanan, pakai pelindung tambahan seperti penutup jok waterproof atau cover motor.
Selain melindungi bodi, ini juga membantu menjaga area kelistrikan tetap kering.