JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -- Bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Sumatera Barat, Sumatera Utara dan Aceh, tidak hanya merusak rumah warga, tetapi juga membuat kendaraan, terutama motor, ikut terendam.
Banyak pemilik motor yang tergoda untuk segera menyalakan kendaraannya begitu air mulai surut. Padahal, tindakan ini bisa berakibat fatal bagi mesin.
Menurut Tri Purwanto, Technical Specialist Pertamina Lubricants, air yang masuk ke dalam mesin bisa mengubah karakter oli sehingga tidak lagi mampu melindungi komponen.
"Oli yang tercampur air harus segera dikuras atau dilakukan flushing untuk menghilangkan sisa air,” jelas Tri.
BACA JUGA:Bantu Korban Banjir Sumatera, Pertamina Lubricants Hadirkan Layanan Ganti Oli Gratis
Tri menjelaskan, tanda oli terkena air biasanya berubah warna menjadi kecokelatan dan berbusa seperti susu.
Karena itu, ia membeberkan lima tips penting yang perlu diperhatikan pemilik sebelum motor dinyalakan kembali, antara lain:
1. Periksa ruang bakar dan busi: Lepaskan busi untuk memastikan tidak ada air yang masuk.
2. Cek oli gear pada motor matik : Jika terlihat ada campuran air, segera ganti oli.
3. Keringkan filter udara dan knalpot: Pastikan tidak ada sisa air yang tertinggal.
4. Cek sistem kelistrikan: Periksa kabel dan soket agar tidak terjadi korsleting.
BACA JUGA:Sudah Sepakat dengan Pertamina, Kok Ketersediaan BBM di SPBU Shell Masih Belum Ada?
Program Ganti Oli Gratis Pertamina Lubricants
Selain memberikan tips perawatan, PT Pertamina Lubricants juga menggelar program 'Peduli Sumatera' dengan menyediakan layanan ganti oli motor gratis dan paket sembako bagi korban banjir.
Layanan ini dapat diakses di sejumlah bengkel mitra resmi di Sumatera Utara dan Sumatera Barat hingga 5 Desember 2025.
BACA JUGA:Update Harga BBM Pertamina per 1 Desember 2025: Pertamax Naik Tipis, Berikut Rinciannya!