Travel suspensi tetap 120 mm di depan dan belakang. Buat yang mau lebih advance, ada opsi Fox shock dengan compression damping yang bisa disetel.
BACA JUGA:Kawasaki Vulcan S 2026: Cruiser 650cc Si Serigala Jalanan, Tenang di Luar, Buas di Dalam!
4. Velg Lebih Ringan, Ban Tetap Serbaguna
Velg jari-jari kini memakai material aluminium, menggantikan versi baja sebelumnya—lagi-lagi mengurangi bobot.
Triumph tetap mempercayakan urusan grip pada Metzeler Tourance, ban dual-purpose dengan karakter 80% jalan raya, 20% off-road. Meski begitu, hampir semua foto promonya diambil di jalur tanah—ya namanya juga Scrambler, brai.
5. Rem Lebih Ganas
Pengereman ikut diseriusin. Cakram depan kini 320 mm dan dipadukan dengan kaliper Brembo 4-piston radial mount.
Di belakang, ada piringan 255 mm dengan kaliper 2-piston Nissin. Fitur keselamatan makin lengkap karena ABS sudah lean-sensitive, begitu juga traction control yang bisa bekerja saat motor miring.
6. Kombinasi Analog–Digital Baru
Panel instrumen baru menyatukan gaya klasik dengan fungsi modern. Ada layar LCD kecil, plus port USB-C bawaan.
Opsi tambahan termasuk Bluetooth, konektivitas smartphone, dan cruise control. Lampu depannya kini full LED dengan DRL, serta dudukan aluminiumnya punya desain baru.
7. Tampilan Lebih Segar, Lebih Modern
Karena bobot turun, Triumph juga mengubah bahasa desainnya. Tangki bensin tetap 3,2 galon, tetapi bentuknya kini lebih tegas dan tutupnya baru.
Side panel diperbarui, cover throttle body dibuat lebih rapi, dan knalpot mendapatkan desain lebih modern dengan penutup panas ekstra.
BACA JUGA:Yamaha NMax vs Honda PCX: Perbandingan Lengkap Buat Pemula, Jangan Galau Lagi!