Banyak anggapan Vario 160 boros sebenarnya datang dari cara pakai. Tarikan awalnya yang responsif sering bikin pengendara tergoda membuka gas lebih dalam.
Kalau sering full throttle, jelas konsumsi BBM bakal naik. Tapi ini berlaku di semua motor, bukan cuma Vario 160.
Dengan gaya berkendara halus dan konsisten, mesin eSP+ justru bekerja sangat efisien.
BACA JUGA:Yamaha NMax vs Honda PCX: Perbandingan Lengkap Buat Pemula, Jangan Galau Lagi!
BACA JUGA:Polytron Fox 350 Resmi Diluncurkan, Desain Bak Kombinasi Yamaha Aerox dan Honda PCX
Bobot dan Aerodinamika
Vario 160 memang lebih besar dan berat dibanding pendahulunya. Namun desain bodinya cukup aerodinamis untuk skutik harian. Di kecepatan konstan, hambatan angin relatif minim, sehingga mesin tidak perlu bekerja terlalu keras untuk menjaga laju.
Irit Itu Relatif, Tapi Masuk Akal
Kalau ekspektasinya Vario 160 harus seirit motor 110–125 cc, tentu terasa boros. Tapi kalau dilihat sebagai skutik 160 cc dengan performa tinggi, konsumsi BBM-nya justru tergolong efisien dan rasional.
Jadi, Vario 160 boros atau irit? Jawabannya irit untuk kelasnya. Konsumsi BBM sebanding dengan performa yang ditawarkan.
Selama dipakai dengan bijak, Vario 160 tetap ramah di kantong tanpa mengorbankan tenaga dan kenyamanan.