MOTOREXPERTZ.COM --- Suzuki V-Strom 250 SX sejak awal dikenal sebagai motor adventure yang lekat dengan perjalanan jauh dan jalanan rusak.
Posturnya tinggi, bodinya besar, dan tampilannya jauh dari kata ringkas. Tak heran kalau banyak yang menilai motor ini bakal repot jika dipakai harian.
Namun, benarkah anggapan Suzuki V-Strom 250 SX yang merepotkan itu sesuai dengan realita pemakaian di kota?
Dalam penggunaan sehari-hari, kesan besar pada V-Strom 250 SX ternyata tidak sepenuhnya berbanding lurus dengan tingkat kerepotannya.
BACA JUGA:Dari Mobil Pindah ke Motor, Suzuki Katana 2025 Diluncurkan dengan Evolusi Neo-Retro 999cc
BACA JUGA:Suzuki Nex Crossover 2025 Sudah Tersedia di Dealer dengan 3 Warna, Harga Mulai Rp 20 Jutaan
Bobot motor ini masih tergolong ramah untuk kelas adventure, dengan keseimbangan yang baik saat berjalan pelan.
Setang yang lebar justru memberi kontrol lebih mantap, terutama ketika menghadapi lalu lintas padat atau manuver di kecepatan rendah.
Karakter mesin satu silinder 250 cc yang diusung V-Strom 250 SX juga cenderung bersahabat.
Tenaganya terasa halus dan mudah dikendalikan, tidak meledak-ledak seperti motor sport. Untuk kondisi stop and go di perkotaan, mesin ini tetap nyaman tanpa membuat pengendara cepat lelah.
BACA JUGA:Daftar Kode Error Motor Injeksi Berdasarkan Merek, Yamaha, Honda, Suzuki, dan Kawasaki
BACA JUGA:Suzuki Boulevard M109R 2025: Motor Cruiser Gahar yang Siap Tantang Harley-Davidson
Akselerasinya cukup untuk kebutuhan harian, termasuk saat menyalip kendaraan lain di jalan utama.
Soal kenyamanan, posisi duduk menjadi salah satu nilai plus utama. Posisi berkendara tegak membuat beban tubuh tersebar merata, sehingga tidak cepat pegal meski digunakan rutin.
Memang, tinggi jok bisa menjadi tantangan awal bagi sebagian pengendara, namun setelah terbiasa, posisi ini justru terasa lebih ergonomis dibanding motor harian dengan posisi duduk menunduk.