Agar keinginanny itu tercapai, tim RNF MotoGP perlu menyetorkan dana cukup besar pada Yamaha, yakni senilai 13 juta euro.
Nilai tersebut setara dengan Rp 208,6 Miliar lebih, agar tim RNF MotoGP bisa tetap melaju di MotoGP bersama Yamaha.
BACA JUGA:EKSKLUSIF! Piaggio Luncurkan Vespa Elettrica Red di Tengah Badai Pandemi COVID-19, Ada Maksud Apa?
Dari dana segitu, RNF MotoGP perlu membayar 2,5 juta euro atau setara Rp 40 Miliar untuk satu mesin Yamaha M1 spek pabrikan, yang akan digeber oleh Dovizioso.
Sementara untuk Darryn Binder, ia mendapat alokasi mesin Yamaha M1 spek A yang mencapai dana hingga 2 juta euro atau setara Rp 32 Miliar selama satu musim.
Untuk urusan gaji pembalap, Razlan menybut jika Yamaha yang telah mengcover semuanya, sehingga RNF MotoGP bisa bernafas lega.
"Ketika datang saatnya memilh pembalap, kami memilih bersama Yamaha. Kami senang mereka-lah yang membayar pembalapnya," ungkap Razali.
+++++
WithU Yamaha RNF resmi dibentuk|MotoGP.com|
"Tapi gantinya kami yang membayar biaya sewa motornya, yang mana itu kami juga punya hak suara dan juga soal pembalapnya," lanjutnya.
Razlan hanya perlu menggaji 60 kru yang mengikutinya di tim RNF MotoGP, dan biaya operasional tim lainnya.
Sementara itu, sumber dana yang dikucurkan WithU untuk RNF MotoGP, kabarnya mencapai 4 juta euro atau setara Rp 60 Miliar lebih.
Lalu tim satelit Yamaha ini juga akan mendapatkan dana segar dari Dorna Sport, dari pemberian hak siar TV senilai 5 juta euro atau setara dengan Rp 80 Miliar lebih setiap musimnya.
Jadi, itulah rincian biaya untuk sebuah tim MotoGP yang harus dikeluarkan demi bersaing di kejuaraan dunia bergengsi ini.