Seperti yang kita tahu, dalam beberapa tahun Yamaha selalu kedodoran di trek lurus.
Tapi kekurangan tersebut tertutupi di sebagian besar sektor sirkuit, di mana Yamaha M1 memiliki kecepatan dan kekuatan lebih baik di area tikungan.
Selain itu, meski kalah dengan power puncak, Yamaha M1 juga memiliki daya cukup baik di sektor keluar tikungan, yakni akselerasi motor.
Nggak lupa juga, musim ini Quartararo sama sekali tak mengeluhkan pemilihan dan kinerja dari ban Michelin.
Tetapi, Quartararo ingin Yamaha M1 miliknya diberi penguatan sektor yang cukup krusial ketika melawan pembalap Ducati.
Sebab, ia berkaca dari balapan di Valencia, Spanyol. Menurutnya, di sirkuit yang sejatinya sangat cocok dengan karakter Yamaha, justru tiga pembalap Ducati yang sukses meraih tiga podium.
+++++
Quartararo push Yamaha agar bisa memberi penguatan pada Yamaha M1|MotoGP|
“Mereka harus bekerja tujuh hari seminggu, 24 jam sehari. Kami memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan, saya sudah memberi tekanan pada mereka," ungkap Fabio Quartararo.
"Sangat penting untuk bekerja dengan baik, karena kami juga melihatnya di Valencia, di sirkuit yang sangat positif bagi kami. Ujung-ujungnya podium semuanya merah (Ducati, red.), jadi ada yang harus diperbaiki, ” jelasnya.
Quartararo mengaku, jika saat ini belum ada tekanan apapun sebagai juara dunia bertahan.
Sejauh ini, pembalap Yamaha yang mampu mempertahankan gelar juara dunia hanya Valentino Rossi pada musim 2004 hingga 2005 dan 2008 hingga 2009.
BACA JUGA:Wow, Capai Ratusan Miliar, Segini Rincian Dana yang Disetorkan Tim RNF pada Yamaha untuk MotoGP 2022
Quartararo bilang, meski akan sulit mempertahankan gelar, ia dan timnya akan berusaha. Terlebih lagi ia juga mengaku tahu bagaimana caranya.