Honda tengah mengembangkan RC213V 2022, namun terhambat karena Marc Marquez mengidap cedera diplopia|MotoGP|
MOTOREXPERTZ.COM - Yamaha punya tantangan baru setelah Fabio Quartararo sukses meraih gelar juara dunia MotoGP pertamanya. Pembalap Prancis tersebut menginginkan Yamaha memiliki mesin Yamaha M1 yang benar-benar semakin kuat.
Musim lalu, Yamaha terbilang sangat terbantu oleh konsistensi yang ditampilkan Quartararo.
Nggak mudah, sebab rekan satu timnya, Maverick Vinales saja sulit mendapat performa motor yang dia inginkan.
Bahkan, hubungan Vinales dan Yamaha memburuk di musim ini dengan sejumlah hasil buruk diraih oleh pembalap Spanyol tersebut.
BACA JUGA:Jadwal dan Lokasi SIM Keliling di Wilayah Bogor Kota Hari Ini, Selasa 29 Desember 2021
Puncak ketegangan berakhir di MotoGP Austria di Spielberg, di mana Vinales ditangguhkan dan akhirnya memutuskan untuk putus kontrak.
Akhirnya, Quartararo memanggul sendiri kinerja Yamaha di MotoGP 2021 dengan modal pengalaman dia di musim sebelumnya.
Sejak Vinales diputus kontrak, Yamaha memutuskan untuk fokus untuk memberi Quartararo suplai yang sangat baik.
Terhitung, Quartararo sukses mengoleksi 5 kemenangan dari 10 kali podium musim ini.
BACA JUGA:Jadwal dan Lokasi SIM Keliling di Wilayah Depok Hari Ini, Selasa 29 Desember 2021
+++++
Honda tengah mengembangkan RC213V 2022, namun terhambat karena Marc Marquez mengidap cedera diplopia|MotoGP|
Hal yang membuat Quartararo cukup mengesankan musim ini adalah bagaimana dia bisa memperdaya Yamaha M1 dengan sebaik mungkin.
Untuk MotoGP 2022 mendatang, Quartararo sudah mendesak Yamaha agar bisa memberikan dia motor yang jauh lebih baik.