Di tahun kedua bersama Suzuki pada 2016 lalu, Vinales berhasil meraih kemenangan perdananya di MotoGP.
Lalu akhirnya, semusim kemudian ia pindah ke tim pabrikan Yamaha dengan tambahan tujuh kemenangan sejak 2017 hingga 2021 lalu, di mana kemenangan di Losail, Qatar jadi kemenangan terakhir bersama Yamaha.
Kali ini tugasnya jauh lebih berat. Kurang lebih, tugasnya mirip saat masih bersama Suzuki dan Aleix Espargaro.
+++++
Maverick Vinales yakin potensi Aprilia RS-GP akan semakin berkembang dan bersaing di barisan terdepan|MotoGP|
Sejak pindah ke tim pabrikan Aprilia saat pertengahan musim 2021 lalu, dia belum pernah meraih kemenangan.
Tapi musim ini dia dan Aprilia tampak punya kesempatan besar untuk meraih target besarnya tersebut.
Memang belum ada garansi dari Vinales, tetapi melihat kiprah mereka di tes pramusim lalu di Sepang dan Mandalika, sangat berpotensi.
Di papan timesheet, kecepatan yang dimiliki Vinales tampak menjanjikan, tanpa pernah terlempar dari empat di Sepang dan Mandalika.
Tentu akan menjadi modal besar bagi Vinales yang mengincar kemenangan pertama bersama Aprilia.
Ia pun pede akan bisa melakukan yang belum pernah bisa dicapai oleh Rossi dan juga Lorenzo di era MotoGP ini.
+++++